Lombok Timur (ANTARA) - Sebuah mobil Fortuner terguling di Jalur Suela-Sembalun Lombok Timur (Lotim) pada Minggu (6/7) yang akibatnya sembilan penumpang dilarikan ke rumah sakit
Mobil fortuner warna putih dengan Nopol DK 1387 HL yang dikemudikan Khaerul Iman (43) Warga Praya Lombok Tengah, mengalami kecelakaan tunggal dan terguling
Akibat kejadian tersebut, sembilan orang yang didominasi anak kecil yang berada di dalam mobil menjadi korban. Semua penumpang dilarikan ke rumah sakit umum daerah Seleparang untuk mendapatkan perawatan.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut akibat rem tidak berfungsi alias blong. Guna menghindari terjatuh ke dasar tebing, sopir Fortuner seketika banting stir ke tebing, dan dalam kejadian ini tidak ada korban meninggal dunia hanya alami luka luka, dan kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim.
Kapolsek Suele melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan kecelakaan lalu lintas di jalur jurusan Suela - Sembalun tersebut.
"Ada laporan mobil Fortuner alami kecelakaan yang diduga remnya blong " katanya.
"Ada sembilan korban yang alami luka dalam kejadian itu, dan kebanyakan anak kecil " katanya sambil menyebut kasusnya telah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lotim.
Nicolas juga mengimbau warga masyarakat yang akan berwisata ke wilayah Sembalun, kalau menggunakan kendaraan hendaknya, sebelum berangkat mengecek kondisi kendaraan yang akan di gunakan. Untuk menghindari terjadi kasus laka lantas karena jalur Suela menuju Sembalun cukup rawan terjadi kecelakaan.
"Kalau mau berwisata ke Sembalun, hendaknya terlebih dahulu cek kondisi kendaraan," pesannya.
Mobil fortuner warna putih dengan Nopol DK 1387 HL yang dikemudikan Khaerul Iman (43) Warga Praya Lombok Tengah, mengalami kecelakaan tunggal dan terguling
Akibat kejadian tersebut, sembilan orang yang didominasi anak kecil yang berada di dalam mobil menjadi korban. Semua penumpang dilarikan ke rumah sakit umum daerah Seleparang untuk mendapatkan perawatan.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut akibat rem tidak berfungsi alias blong. Guna menghindari terjatuh ke dasar tebing, sopir Fortuner seketika banting stir ke tebing, dan dalam kejadian ini tidak ada korban meninggal dunia hanya alami luka luka, dan kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim.
Kapolsek Suele melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan kecelakaan lalu lintas di jalur jurusan Suela - Sembalun tersebut.
"Ada laporan mobil Fortuner alami kecelakaan yang diduga remnya blong " katanya.
"Ada sembilan korban yang alami luka dalam kejadian itu, dan kebanyakan anak kecil " katanya sambil menyebut kasusnya telah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lotim.
Nicolas juga mengimbau warga masyarakat yang akan berwisata ke wilayah Sembalun, kalau menggunakan kendaraan hendaknya, sebelum berangkat mengecek kondisi kendaraan yang akan di gunakan. Untuk menghindari terjadi kasus laka lantas karena jalur Suela menuju Sembalun cukup rawan terjadi kecelakaan.
"Kalau mau berwisata ke Sembalun, hendaknya terlebih dahulu cek kondisi kendaraan," pesannya.