Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional U-17 dan U-20 Ahmad Zaki Iskandar menyebut bahwa PSSI akan berusaha menaturalisasi tiga pemain diaspora, yang sebelumnya sempat membela timnas U-20 di Piala Touloun pada Juni.
“Yang tiga nama kemarin yang kita, kalau Jens Raven kan sudah masuk, ini di luar ya. Itu ada Tim, kemudian ada Hinoke Mauresmo, dan satu lagi Dion. Itu yang direkomendasikan untuk dihadirkan,” kata Ahmad saat ditemui usai acara diskusi di Jakarta, Selasa.
“Perkembangannya biarkan mereka berkarier di Belanda, atau di liga masing-masing, karena itu lebih bagus dan lebih baik untuk mereka,” tambahnya.
Ketiga pemain itu adalah Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Markx. Mereka bertiga ikut membela tim Garuda Muda di ajang Piala Touloun. Sedangkan Raven sedang mengikuti proses naturalisasi pada Juni silam, dan perpindahan kewarganegaraannya telah disetujui Komisi III dan X DPR RI.
Selain mereka bertiga ditambah Raven, terdapat dua nama pemain diaspora lain yang ikut tampil di Piala Touloun 2024 yakni Welber Jardim, dan Sven Yvel. Meski demikian, Ahmad menegaskan bahwa ketiga pemain itu belum tentu akan dapat tampil di kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang akan berlangsung pada 25 sampai 29 September 2024.
Baca juga: Refer System dipandang untuk membantu wasit Indonesia
Baca juga: Pelatih timnas U-16 Nova harap main tanpa beban lawan
“Nanti kita lihat proses kewarganegaraan Indonesianya seperti apa. Karena ini dikejar waktu, berkasnya harus dilengkapi, segala persyaratan harus dilengkapi,” tutur Ahmad.
Timnas Indonesia U-20 menghuni Grup F pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025, bersama dengan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman. Ajang kualifikasi itu akan berlangsung di Jakarta.