Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara kota Jakarta tercatat tidak sehat pada Kamis ini dan berada di posisi kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 05.00 WIB.

IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 170 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 83,3 mikrogram per meter kubik atau 16,7 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara kota paling berpolusi di Indonesia yang tercatat pada Kamis ini yakni Tangerang dengan poin 196. Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Rekomendasi kesehatan mengingat kualitas udara saat ini yakni menghindari beraktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

Baca juga: Rabu, kualitas udara Jakarta kembali tidak sehat
Baca juga: Kamis, kualitas udara Jakarta nomor tiga terburuk di dunia

Kualitas udara Jakarta bila dibandingkan kota-kota lainnya di dunia berada pada peringkat ketiga terburuk di bawah Kinshasa, Kongo (197) dan Lahore, Pakistan (192). Lalu urutan keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Baghdad, Irak (170) dan Kampala, Uganda (170).




 

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024