Mataram (ANTARA) - Partai NasDem kembali mengusung paket bupati dan wakil bupati Lalu Pathul Bahri dan Nursiah untuk maju di Pilkada Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Iya barusan DPP telah menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Pathul-Nursiah untuk maju kembali dalam Pilkada Lombok Tengah 2024," kata Sekretaris DPW Partai NasDem NTB dalam keterangan di Mataram, Kamis.

Ia menyebutkan salah satu pertimbangan partai besutan Surya Paloh tersebut kembali mengusung paket Pathul-Nursiah, adalah secara politik dan organisasi DPP NasDem menginginkan pasangan ini dapat memimpin Lombok Tengah.

"Dan harus mampu meningkatkan lagi program perjuangan terkait pembangunan di Lombok Tengah yang searah dan se-pandangan dengan program perjuangan Partai NasDem," terangnya.

Selain soal keberlanjutan pembangunan, DPP Partai NasDem, lanjut Wahijan, melihat hasil survei atas pasangan Pathul-Nursiah masih unggul sehingga peluang menang sangat besar.

"Jadi dari hasil survei pasangan Pathul-Nursiah masih unggul," ujar Wahijan.

Menurutnya setelah Lombok Tengah, tinggal Kota Bima dan Kabupaten Lombok Utara yang belum diputuskan oleh DPP Partai NasDem dari 10 kabupaten dan kota di NTB yang akan melaksanakan pilkada serentak 2024.

"Tinggal Kota Bima dan Lombok Utara yang belum," katanya.

Diketahui di Pilkada Lombok Tengah 2020 di ikuti lima pasangan calon. Dari lima pasangan tersebut, pasangan nomor urut 4 Bupati dan Wakil Bupati Lalu Pathul Bahri dan Nursiah yang diusung Partai Gerindra, Golkar, NasDem dan PDI Perjuangan menjadi pemenang dengan perolehan 199.299 suara.

Disusul pasangan nomor urut 3, Masrun-Habib Ziadi dengan perolehan 155,391 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut 2, Ahmad Ziadi-Lalu Aswatara dengan perolehan 83,620 suara.

Kemudian, pasangan calon nomor urut 1, Lale Prayatni-Sumum yang mendapatkan 67,258 suara. Di posisi juru kunci pasangan calon nomor urut 5, Saswadi-Dahrum dengan perolehan 16.974 suara.

Sementara jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan partisipasi pemilih tahun 2015. Di mana partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 ini sebanyak 71,16 persen atau 534.565 dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 751.236. Sedangkan partisipasi pemilih di Pilkada 2015 sebesar 61,14 persen.

 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024