Washington (ANTARA) - Amerika Serikat masih menangguhkan dan melakukan peninjauan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada Senin (15/9).
“Belum ada informasi terbaru mengenai pengiriman bom seberat 2.000 pon itu, yang pengirimannya masih ditunda sementara dan sedang ditinjau,” kata Miller saat konferensi pers.
Presiden AS Joe Biden pada konferensi pers pasca KTT NATO yang berlangsung pada 8-11 Juli mengaku menyesal tidak meyakinkan Israel untuk mengurangi operasi militer di Jalur Gaza di awal konflik.
Lebih lanjut Biden mengatakan dirinya akan masih menunda pengiriman bom seberat 2.000 pon dari AS untuk Israel lantaran khawatir bahwa bom tersebut akan digunakan di sejumlah daerah padat penduduk di wilayah Gaza.
Pemerintahan Biden saat ini menunda sementara pengiriman bom seberat 2.000 pon yang diminta pihak Israel.
Sumber: Sputnik
“Belum ada informasi terbaru mengenai pengiriman bom seberat 2.000 pon itu, yang pengirimannya masih ditunda sementara dan sedang ditinjau,” kata Miller saat konferensi pers.
Presiden AS Joe Biden pada konferensi pers pasca KTT NATO yang berlangsung pada 8-11 Juli mengaku menyesal tidak meyakinkan Israel untuk mengurangi operasi militer di Jalur Gaza di awal konflik.
Lebih lanjut Biden mengatakan dirinya akan masih menunda pengiriman bom seberat 2.000 pon dari AS untuk Israel lantaran khawatir bahwa bom tersebut akan digunakan di sejumlah daerah padat penduduk di wilayah Gaza.
Pemerintahan Biden saat ini menunda sementara pengiriman bom seberat 2.000 pon yang diminta pihak Israel.
Sumber: Sputnik