Mataram (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat, Nusa Tenggara Barat, berkomitmen membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menjadi lebih berkelas dengan produk yang mampu bersaing di pasaran.


Kepala KPP Pratama Mataram Barat Tomo Hendri Purwoko dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Kamis malam, menyampaikan salah satu bentuk komitmen dengan memberikan pelatihan pelaku UMKM dalam kegiatan Business Development Services (BDS).

"Kegiatan BDS ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM agar bisa bersaing dengan pelaku usaha lainnya, sehingga UMKM Selaparang naik kelas," kata Tomo.

Dalam kegiatan yang melibatkan 63 pelaku UMKM di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, KPP Pratama lebih memperhatikan proses pengemasan produk.

"Dengan kemasan dan foto produk yang bagus, konsumen tentu lebih tertarik untuk membeli. Makanya, pelatihan kali ini temanya UMKM Go Digital, membuat foto produk yang menarik dan peluang pendanaan yang mudah," ujar dia.

Tomo dalam kegiatan tersebut juga mengimbau para pelaku UMKM yang belum memiliki nomor pokok wajib pajak untuk segera mengajukan permohonan NPWP.

Menurut dia, dengan memiliki NPWP akan memberi banyak keuntungan bagi pelaku UMKM. Hal itu dapat dilihat dengan beragam kebutuhan yang kini mengharuskan adanya kepemilikan NPWP aktif.

Baca juga: KPP Pratama Mataram Barat bantu UMKM bisa naik kelas
Baca juga: Disdag bantu alat dagang bagi UMKM kuliner di Teras Udayana Mataram

"Misalnya, pengajuan pembiayaan ke bank, pengurusan surat izin usaha perdagangan (SIUP), pembuatan paspor dan lain-lain," ujarnya.

Tomo juga mengingatkan kepada pelaku UMKM yang sudah menjadi wajib pajak dan memiliki NPWP agar memenuhi kewajiban pajak, salah satunya pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan.

"KPP Pratama Mataram Barat siap membantu dan siap melakukan pendampingan kepada para wajib pajak jika dibutuhkan," ucapnya.

Camat Selaparang Mulya Hidayat juga berpesan agar pelaku UMKM memanfaatkan media sosial melalui telepon genggam (HP) secara maksimal agar dapat meningkatkan penjualan.

"Kalau usaha sudah lancar tentu taraf ekonomi keluarga menjadi lebih baik dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya juga meningkat," kata Mulya.

Dia juga mengimbau pelaku UMKM yang sudah memiliki NPWP untuk melaporkan SPT tahunan dan pajak penghasilan (PPh) dengan tepat Waktu. Apabila ada kendala bisa konsultasi ke kelurahan, kecamatan atau kantor pajak secara langsung.

Dalam pelatihan tersebut, KPP Pratama Mataram Barat menghadirkan dua orang pemateri yang memberikan pemahaman tentang pemasaran digital dan materi tentang peluang pendanaan melalui kredit usaha rakyat (KUR) syariah.

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024