Mataram (Antaranews NTB) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dr H Lalu Hamzi Fikri MM mengatakan rumah sakit pemerintah terbesar di NTB tersebut kini memiliki sejumlah layanan unggulan.
"Layanan unggulan ini merupakan ikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di NTB," katanya kepada wartawan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, beberapa layanan unggulan RSUD NTB antara lain pengembangan pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah terpadu, dan pengembangan instalasi radiologi dengan alat-alat canggih seperti CT-Scan 128 slices, C-Arm, CR (computed radiology), DR (radiografi digital), ultrasonografi (USG) , mammografi dan MRI (magnetic resonance imaging).
"Yang terakhir adalah pengembangan layanan onkologi dengan melengkapinya dengan bedah onkologi dan tindakan kemoterapi. Operasional layanan radioterapi direncanakan pada Juli-Agustus 2018," katanya.
Selain itu, di RSUD NTB telah dikembangkan pusat informasi terpadu dengan fasilitas 145 CCTV serta operasional Graha Mandalika yang diresmikan pada 6 November 2017 dengan fasilitas poliklinik mandiri dan "guest house".
Ia mengatakan, sebagai rumah sakit yang telah mendapatkan predikat terakreditasi paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 10 April 2017, RSUD Provinsi NTB terus meningkatkan pemenuhan fasilitas dan aspek pelayanan untuk masyarakat.
"Peningkatan aksesibilitas dan pengembangan layanan yang dirasakan oleh masyarakat ini berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan ke rumah sakit," katanya.
Tren rata-rata kunjungan pasien dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan 3,5 persen per tahun. Peningkatan kunjungan pasien tertinggi pada layanan rawat jalan yang kenaikannya 30,08 persen, rawat inap naik 14,22 persen, dan IGD 2,84 persen.
"Untuk poli pasien yang tertinggi adalah poli penyakit dalam, disusul poli jantung, poli bedah, dan poli paru," katanya. (*)
"Layanan unggulan ini merupakan ikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di NTB," katanya kepada wartawan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, beberapa layanan unggulan RSUD NTB antara lain pengembangan pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah terpadu, dan pengembangan instalasi radiologi dengan alat-alat canggih seperti CT-Scan 128 slices, C-Arm, CR (computed radiology), DR (radiografi digital), ultrasonografi (USG) , mammografi dan MRI (magnetic resonance imaging).
"Yang terakhir adalah pengembangan layanan onkologi dengan melengkapinya dengan bedah onkologi dan tindakan kemoterapi. Operasional layanan radioterapi direncanakan pada Juli-Agustus 2018," katanya.
Selain itu, di RSUD NTB telah dikembangkan pusat informasi terpadu dengan fasilitas 145 CCTV serta operasional Graha Mandalika yang diresmikan pada 6 November 2017 dengan fasilitas poliklinik mandiri dan "guest house".
Ia mengatakan, sebagai rumah sakit yang telah mendapatkan predikat terakreditasi paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 10 April 2017, RSUD Provinsi NTB terus meningkatkan pemenuhan fasilitas dan aspek pelayanan untuk masyarakat.
"Peningkatan aksesibilitas dan pengembangan layanan yang dirasakan oleh masyarakat ini berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan ke rumah sakit," katanya.
Tren rata-rata kunjungan pasien dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan 3,5 persen per tahun. Peningkatan kunjungan pasien tertinggi pada layanan rawat jalan yang kenaikannya 30,08 persen, rawat inap naik 14,22 persen, dan IGD 2,84 persen.
"Untuk poli pasien yang tertinggi adalah poli penyakit dalam, disusul poli jantung, poli bedah, dan poli paru," katanya. (*)