Mataram (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menambah opsi penerbangan internasional langsung dari dan menuju Kuala Lumpur mulai hari ini untuk meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Tambahan penerbangan tersebut dilayani oleh maskapai Batik Air Malaysia," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono di Lombok Tengah, Kamis.

Penerbangan perdana rute ini ditandai dengan kedatangan pesawat Batik Air Malaysia dari Kuala Lumpur yang disambut dengan seremonial water salute sesaat setelah mendarat di Bandara Lombok. Pesawat jenis Boeing 737-800 bernomor penerbangan OD 366 ini membawa 113 penumpang dan 7 kru pesawat.

“Kami menyambut baik hadirnya Batik Air Malaysia rute penerbangan Lombok-Kuala Lumpur dan sebaliknya ini," katanya.

Baca juga: Bandara Lombok NTB buka rute penerbangan baru tujuan Balikpapan

Ia mengatakan hal ini tentunya akan semakin memudahkan para pelaku perjalanan dan wisatawan dari Kuala Lumpur untuk datang ke Lombok serta memberikan akses langsung bagi warga NTB untuk menjelajah destinasi internasional melalui Kuala Lumpur, Malaysia.

"Semoga rute penerbangan ini dapat semakin mendukung kemajuan pariwisata dan perekonomian NTB, apalagi sebentar lagi Lombok akan menjadi tuan rumah bagi event bergengsi kelas dunia MotoGP 2024,” ujar Barata.

Ia mengatakan Batik Air Malaysia rute Lombok-Kuala Lumpur beroperasi dengan frekuensi penerbangan empat kali seminggu setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Pesawat bernomor penerbangan OD 367 berangkat dari Lombok pukul 10.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pukul 13.10 waktu setempat," katanya.

Sedangkan rute Kuala Lumpur-Lombok dilayani setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dengan pesawat bernomor penerbangan OD 366 yang lepas landas dari Kuala Lumpur pukul 16.30 waktu setempat dan tiba di Lombok pukul 19.45 WITA.

Selain Batik Air Malaysia, penerbangan dari dan menuju Kuala Lumpur saat ini dilayani juga oleh maskapai AirAsia Indonesia dengan frekuensi penerbangan tujuh kali seminggu atau setiap hari.

"AirAsia Berhad dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu, serta Super Air Jet dengan frekuensi dua kali seminggu setiap Kamis dan Minggu," katanya.
 

Baca juga: AP II jelaskan pembukaan rute baru momentum jaga pertumbuhan penerbangan

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024