Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara membangun Pusat Pelayanan Terpadu dan Penitipan Anak dan launching Pelayanan Haemodialisa (HD) cuci darah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan keluarga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung.
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat, menyebutkanU, peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelayanan Terpadu dan Penitipan Anak (PPT-TPA) dan launching Pelayanan Haemodialisa (HD) dilakukan Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH.
Direktur RSUD Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dr Baharudin mengatakan tahun 2018 ada beberapa pembangunan fisik diantaranya Tempat Penitipan Anak, gedung tunggu keluarga, dan unit transfusi darah.
Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelayanan Terpadu dan Penitipan Anak di RSUD Tanjung Foto SAS/Humas dan Protokol Setda KLU
Ia mengatakan dalam meningkatkan layanan, pihaknya terus meningkatkan pula jumlah dan mutu sumber daya manusia, diantaranya dengan mendatangkan satu orang dokter spesialis THT dan satu orang dokter bedah sehingga sudah ada empat belas orang dokter spesialis di RSUD Kabupaten LOmbok Utara.
"Pada tahun 2018, kami menyiapkan ruang operasi dan tempat tidur pasien termasuk tempat tidur pasien di ruang ICU. Kami juga merancang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), mudah-mudahan tahun ini bisa dioperasikan," katanya.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH dalam mengatakan RSUD ini merupakan etalase pelayanan di daerah ini. Dalam hal ini akan nampak mana pelayanan yang baik dan yang buruk.
"Saya sering ditelepon masyarakat jam 12 malam, terkait pelayanan RSUD dan keselamatan orang lain. Karena itu saya mengajak semua petugas kesehatan untuk konsentrasi pada fungsi masing-masing. Kita tidak mau mendengar lagi pertanyaan-pertanyaan pihak RSUD seperti siapa yang bertanggung jawab. Jadi paramedis menangani pasien terlebih dahulu," ujarnya.
Dia mengatakan manfaatkan teknologi untuk pasien RSUD untuk mempercepat dan mengejar ketertinggalan pelayanan.
Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelayanan Terpadu dan Penitipan Anak di RSUD Tanjung Foto SAS/Humas dan Protokol Setda KLU
Najmul Akhyar mengatakan APBD adalah uang rakyat. Sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat, apa saja jangan ragu-ragu. Untuk pembangunan TPA ini silakan pihak RSUD sinergikan dengan Dikpora.
"Ini sebagai slah satu persiapan kita untuk menjadi kabupaten layak anak," katanya.
Acara peletakan batu pertama pembangunan PPT-TPA tersebut, antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi MH, Anggota Komisi III DPRD Lombok Utara Artadi SSos, Dirut RSUD dr Tanjung dr Baharudin, Parakepala OPD, karyawan dan staf RSUD.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lombok Utara bersama rombongan meninjau dan menjenguk pasien yang sedang dirawat di RSUD.(*)
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat, menyebutkanU, peletakan batu pertama pembangunan Pusat Pelayanan Terpadu dan Penitipan Anak (PPT-TPA) dan launching Pelayanan Haemodialisa (HD) dilakukan Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH.
Direktur RSUD Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dr Baharudin mengatakan tahun 2018 ada beberapa pembangunan fisik diantaranya Tempat Penitipan Anak, gedung tunggu keluarga, dan unit transfusi darah.
"Pada tahun 2018, kami menyiapkan ruang operasi dan tempat tidur pasien termasuk tempat tidur pasien di ruang ICU. Kami juga merancang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), mudah-mudahan tahun ini bisa dioperasikan," katanya.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH dalam mengatakan RSUD ini merupakan etalase pelayanan di daerah ini. Dalam hal ini akan nampak mana pelayanan yang baik dan yang buruk.
"Saya sering ditelepon masyarakat jam 12 malam, terkait pelayanan RSUD dan keselamatan orang lain. Karena itu saya mengajak semua petugas kesehatan untuk konsentrasi pada fungsi masing-masing. Kita tidak mau mendengar lagi pertanyaan-pertanyaan pihak RSUD seperti siapa yang bertanggung jawab. Jadi paramedis menangani pasien terlebih dahulu," ujarnya.
Dia mengatakan manfaatkan teknologi untuk pasien RSUD untuk mempercepat dan mengejar ketertinggalan pelayanan.
"Ini sebagai slah satu persiapan kita untuk menjadi kabupaten layak anak," katanya.
Acara peletakan batu pertama pembangunan PPT-TPA tersebut, antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi MH, Anggota Komisi III DPRD Lombok Utara Artadi SSos, Dirut RSUD dr Tanjung dr Baharudin, Parakepala OPD, karyawan dan staf RSUD.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lombok Utara bersama rombongan meninjau dan menjenguk pasien yang sedang dirawat di RSUD.(*)