Lombok Barat (ANTARA) - Polsek Lembar mengunjungi sejumlah ulama di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat untuk membangun komunikasi dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan damai.
Kali ini, jajaran Polsek Lembar menyambangi tokoh agama TGH Hilman Maududi, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Hamidy, Kebon Talo, Kamis (1/8).
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro mengatakan, silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan tokoh agama.
"Terutama dalam menjaga kondusifitas menyambut pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Novermber 2024 mendatang," katanya.
Menurutnya, upaya membangun hubungan yang erat antara polisi dan tokoh agama sangat penting, terutama menjelang Pilkada 2024.
Joko juga berharap semua pihak bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman dan kondusif.
Sementara itu, TGH Hilman Maududi mengapresiasi upaya Polres Lombok Barat, khususnya jajaran Polsek Lembar, yang berinisiatif mendatangi para tokoh agama menjelang pilkada.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian menjelang pesta demokrasi tersebut, mengingat potensi perpecahan yang dapat terjadi di masyarakat.
"Untuk itu, kami mengajak jamaah dan masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan. Meskipun berbeda pilihan politik, adalah kunci untuk menciptakan suasana yang damai dan aman," katanya.
Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan proses Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Barat, dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan damai.
Kali ini, jajaran Polsek Lembar menyambangi tokoh agama TGH Hilman Maududi, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Hamidy, Kebon Talo, Kamis (1/8).
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro mengatakan, silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan tokoh agama.
"Terutama dalam menjaga kondusifitas menyambut pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Novermber 2024 mendatang," katanya.
Menurutnya, upaya membangun hubungan yang erat antara polisi dan tokoh agama sangat penting, terutama menjelang Pilkada 2024.
Joko juga berharap semua pihak bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman dan kondusif.
Sementara itu, TGH Hilman Maududi mengapresiasi upaya Polres Lombok Barat, khususnya jajaran Polsek Lembar, yang berinisiatif mendatangi para tokoh agama menjelang pilkada.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian menjelang pesta demokrasi tersebut, mengingat potensi perpecahan yang dapat terjadi di masyarakat.
"Untuk itu, kami mengajak jamaah dan masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan. Meskipun berbeda pilihan politik, adalah kunci untuk menciptakan suasana yang damai dan aman," katanya.
Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan proses Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Barat, dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.