Jakarta (ANTARA) - PB Djarum siap menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum 2024 pada 10-14 September di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Dikutip dari keterangan resmi PB Djarum, Rabu, proses pencarian bibit pebulu tangkis itu kembali digelar guna membangkitkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia.
“Audisi Umum bukan hanya rutinitas mencari bibit-bibit yang menjadi regenerasi bagi PB Djarum, tapi juga menjadi gerakan menjaga mata rantai prestasi yang bisa membangkitkan kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia,” kata Ketua PB Djarum sekaligus Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.
“Untuk itu, di setiap Audisi Umum kami berupaya menemukan pebulu tangkis muda berkualitas super yang akan kami asah dengan harapan kelak bisa menjadi juara di level yang paling tinggi yakni Juara Dunia dan Olimpiade,” ujarnya menambahkan.
Ia melanjutkan, demi mencapai tujuan besar tersebut, PB Djarum tidak hanya berfokus pada pencarian bibit-bibit berkualitas melalui Audisi Umum, tapi juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda tersebut untuk uji kemampuan dalam berbagai pertandingan mulai dari level regional, nasional hingga internasional.
Dalam waktu dekat, PB Djarum akan mengirim atlet-atlet mudanya berlaga di Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2024 di Chengdu, China.
“Kami rutin mengirim atlet berlaga di berbagai turnamen, termasuk di level internasional agar mereka tahu seperti apa ketatnya persaingan dan kemampuan atlet-atlet mancanegara,” kata Yoppy.
“Selain itu, dengan jam terbang yang tinggi, atlet- atlet ini juga akan memiliki kepercayaan diri yang besar sehingga memiliki mental yang kuat ketika bertanding di turnamen level dunia,” ujarnya menambahkan.
Audisi PB Djarum tahun ini menyasar tiga Kategori Usia (KU) yakni U-11, KU11 dan KU12 baik putra dan putri.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, menuturkan Audisi Umum PB Djarum 2024 mengadopsi skema yang berbeda dibanding proses seleksi sebelumnya mulai dari pengelompokan usia peserta hingga sistem penilaian.
“Tujuannya tentu dengan perubahan skema seleksi ini kami berharap benar–benar menemukan bibit pebulu tangkis berkualitas yang akan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan kami asah di PB Djarum sehingga bisa berjuang membawa nama Indonesia di panggung dunia,” kata Sigit.
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria berjuang hingga babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF
Baca juga: Pasangan Dejan/Gloria modal penting jelang laga pertama German Open
Hingga Minggu (4/8), jumlah pebulu tangkis muda yang telah mendaftarkan diri berjumlah 1.010 peserta. Mereka berasal dari berbagai penjuru Indonesia seperti Aceh, Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Adapun pendaftar terbanyak berasal dari Jawa Tengah dengan 452 atlet.
Sementara itu, persyaratan, skema, dan registrasi masih tersedia dan dibuka hingga 2 September 2024 dengan mengakses laman www.pbdjarum.org.