Jakarta (ANTARA) - Indonesia ditundukkan Thailand tiga set langsung, 15-25, 22-25, 23-25, pada pertandingan kedua SEA V League 2024 di Chachai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu.
"Permainan anak-anak membaik. Di set pertama, mereka masih takut, takut menghadapi pemain Thailand, yang merupakan pemain kelas dunia. Namun, saya terus memberi semangat kepada mereka, agar jangan takut. Main lepas saja," kata pelatih timnas voli putri Indonesia Chamnan Dokmai dalam keterangan resmi.
Chamnan menilai performa Megawati Hangestri cs semakin bagus seiring dengan seringnya berlatih bersama. Dia berharap, pada pertandingan melawan Filipina esok Minggu, Merah Putih menang.
Asisten pelatih Octavian juga menilai permainan timnya juga membaik dibandingkan dengan saat tampil di Vietnam pekan lalu.
“Saya yakin, kalau persiapannya lebih panjang, hasilnya akan lebih baik lagi,” kata Octavian.
Megawati mencetak 22 poin dan menjadi bintang meski tidak mampu mengantarkan timnya menang. Pemain Thailand M Chatchu-on, yang mencetak poin tertinggi bagi negaranya, mengemas 18 poin.
Baca juga: Tim bola voli Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set
Baca juga: Palembang Sumsel Babel bidik final four Proliga
"Performa saya terus membaik. Permainan tim juga baik tadi. Besok harus menang melawan Filipina," kata Megawati.
Dalam pertandingan kedua itu para pemain Indonesia bermain buruk pada set pertama, tapi bermain menawan pada set kedua dan ketiga yang sempat unggul 23-21. Tapi pertahanan dan serangan balik Thailand begitu kuat sehingga Indonesia terkunci.
"Permainan anak-anak membaik. Di set pertama, mereka masih takut, takut menghadapi pemain Thailand, yang merupakan pemain kelas dunia. Namun, saya terus memberi semangat kepada mereka, agar jangan takut. Main lepas saja," kata pelatih timnas voli putri Indonesia Chamnan Dokmai dalam keterangan resmi.
Chamnan menilai performa Megawati Hangestri cs semakin bagus seiring dengan seringnya berlatih bersama. Dia berharap, pada pertandingan melawan Filipina esok Minggu, Merah Putih menang.
Asisten pelatih Octavian juga menilai permainan timnya juga membaik dibandingkan dengan saat tampil di Vietnam pekan lalu.
“Saya yakin, kalau persiapannya lebih panjang, hasilnya akan lebih baik lagi,” kata Octavian.
Megawati mencetak 22 poin dan menjadi bintang meski tidak mampu mengantarkan timnya menang. Pemain Thailand M Chatchu-on, yang mencetak poin tertinggi bagi negaranya, mengemas 18 poin.
Baca juga: Tim bola voli Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set
Baca juga: Palembang Sumsel Babel bidik final four Proliga
"Performa saya terus membaik. Permainan tim juga baik tadi. Besok harus menang melawan Filipina," kata Megawati.
Dalam pertandingan kedua itu para pemain Indonesia bermain buruk pada set pertama, tapi bermain menawan pada set kedua dan ketiga yang sempat unggul 23-21. Tapi pertahanan dan serangan balik Thailand begitu kuat sehingga Indonesia terkunci.