Jakarta (ANTARA) - Pihak Liga Inggris mengubah beberapa regulasi dan memberlakukan aturan baru pada musim 2024-2025 mulai dari penggunaan teknologi offside semiotomatis, pengumuman sebelas pertama hingga pengetatan aturan soal tambahan waktu.
 

"Penggunaan teknologi offside semiotomatis seharusnya tidak hanya mengurangi jeda (untuk pengambilan keputusan oleh wasit-red) tetapi juga memberikan kepercayaan diri dalam setiap prosesnya," ujar Kepala Sepak Bola Premier League Tony Scholes, dikutip dari laman resmi liga, Kamis.


Tony melanjutkan, dengan teknologi tersebut, pihaknya berharap keputusan offside dapat dibuat lebih cepat 30 detik daripada sistem sebelumnya.

Teknologi offside semiotomatis diawali dengan penempatan kamera-kamera pemantau di banyak titik di stadion. Kamera ini dapat mengikuti arah bola dan menyerap ribuan data pergerakan bola tersebut dengan pemain.

Ketika terjadi peristiwa yang menentukan, seperti penalti, gol atau kartu merah, teknologi itu akan melacak apakah ada pemain menyerang yang terkena offside.

Kalau ada, teknologi itu akan mengirim peringatan ke pusat VAR (Asisten Wasit Video). Ofisial VAR kemudian akan melihat kontak pemain dengan bola dan garis offside otomatisnya sudah terekam. Dari situ ofisial VAR akan mengabarkannya ke wasit di lapangan.

"Jadi disebut semiotomatis karena masih memerlukan beberapa validasi terhadap hasil VAR seperti mengidentifikasi titik tendang," kata Kepala Wasit Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) Howard Webb.

Akan tetapi, teknologi "semitomatis" ini baru akan digunakan setelah jeda internasional musim dingin atau sekitar awal 2025. Kemudian, Liga Inggris 2024-2025 juga mengalami perubahan regulasi pengumuman daftar sebelas pertama (starting eleven).

Jika pada musim 2023-2024 publikasi soal "starting eleven" diumumkan satu jam menjelang pertandingan, saat ini daftar tersebut dilepas ke khalayak 75 menit sebelum laga. Lalu, soal penambahan waktu, Liga Inggris 2024-2025 dipastikan tidak memberikan tambahan waktu kalau jarak antara gol dan sepak mula berikutnya tidak lebih dari 30 detik.

Dampaknya, pihak Liga Inggris mengingatkan penggemar bahwa kemungkinan akan terjadi penurunan signifikan waktu tambahan dibandingkan musim 2024-2025. Lalu, dilakukan pula revisi pada aturan "multiball". Liga Inggris menyatakan, skema "multiball" pada periode 2024-2025 tetap dilaksanakan seperti musim sebelumnya yaitu menggunakan 15 bola yang diletakkan di kerucut-kerucut yang ada di sisi lapangan.

Musim lalu, peraturannya adalah "anak gawang" (ball boy) atau asisten bola tidak bisa memberikan bola langsung ke pemain. Regulasi tersebut dipertahankan pada musim 2024-2025 tetapi dengan pengecualian baru yaitu khusus asisten bola yang berada di belakang gawang diperkenankan memberikan langsung bola yang keluar kepada kiper.

Andai melakukan tindakan menahan bola demi memperlama laga, asisten bola akan dikeluarkan dari lapangan. Sementara pemain yang melakukan kekeliruan yang sama akan mendapatkan kartu kuning.

Beralih ke pemanasan, pada musim 2024-2025, pihak Liga Inggris mempersilakan lima pemain untuk melakukannya secara bersamaan di perimeter lapangan karena tim dapat melakukan lima pergantian pemain dalam satu waktu. Jumlah itu bertambah dari musim sebelumnya yang hanya tiga pemain.

Baca juga: MU dan upaya sembuh dari luka akibat "minus satu"
Baca juga: Pelatih Liverpool Arend bimbang tentukan gelandang bertahan utama

Terakhir, pihak Liga Inggris meluncurkan akun X resmi @PLMatchCentre untuk menyediakan informasi mengenai keputusan wasit dan keterlibatan VAR dalam mengambil kesimpulan.

Sebenarnya, VAR pada musim 2024-2025, keputusan VAR diumumkan di stadion tetapi suara itu tidak bisa diperdengarkan via siaran langsung. Sebagai gantinya, pengumuman itu dapat dilihat di @PLMatchCentre.


 


Pewarta : Michael Siahaan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024