Everton seharusnya tak dapat penalti lawan Arsenal

id Mikel Arteta,Myles Lewis-Skelly,Arsenal,Everton,Liga Inggris,Jack Harrison

Everton seharusnya tak dapat penalti lawan Arsenal

Arsenal's Spanish coach Mikel Arteta (2L) congratulates players at the end of the UEFA Champions League, league phase day 5 football match between Sporting CP and Arsenal FC, at the Jose Alvalade stadium in Lisbon, on November 26, 2024. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta bersikeras bahwa Everton seharusnya tidak mendapatkan hadiah tendangan penalti saat menghadapi timnya dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu.

"Setelah melihat tayangan ulang 15 kali, yang terjadi, menurut saya, tidak sedikit pun bisa jadi penalti," katanya dalam komentar pascalaga dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Sebab kalau itu penalti, maka (Jake) O'Brien seharusnya mendapat kartu merah dan Everton main dengan 10 pemain, itu jelas," ujar Arteta menambahkan.

Hadiah penalti untuk tuan rumah lahir dari situasi yang melibatkan bek muda Arsenal Myles Lewis-Skelly dan pemain sayap Everton Jack Harrison saat babak kedua belum genap berlangsung satu menit.

Lewis-Skelly berusaha mencegah Harrison mengejar bola umpan lambung di tepian kontak penalti, menggunakan tangannya untuk menghadang badan Harrison, sebelum ia terjatuh dan badannya mengenai tumit Harrison persis di dalam kotak penalti.

Wasit Darren England sempat berkonsultasi dengan Stuart Attwell yang bertugas sebagai asisten wasit video (VAR) sebelum memberikan hadiah tendangan penalti bagi Everton, sementara gelandang Arsenal Jorginho yang tanpa henti memprotes keputusan wasit diganjar kartu kuning.

Baca juga: Ndiaye paksa Arsenal seri skor 1-1 lawan Everton

Hadiah tendangan penalti sukses dikonversi oleh Iliman Ndiaye demi menghapuskan keunggulan yang sempat dimiliki Arsenal berkat gol Leandro Trossard pada menit ke-38.

Arteta mengaku bahwa sesudah insiden itu Arsenal tak banyak memperoleh momentum untuk merestorasi keunggulan.

Arsenal berusaha mencari gol kemenangan, tapi kiper Everton Jordan Pickford tampil cukup apik di sisa laga mementahkan tendangan bebas Declan Rice dan Gabriel Martinelli.

"Kami memiliki dua peluang besar untuk mengunci kemenangan, tapi gagal memanfaatkaannya, jadi kami harus menerima satu poin ini," ujar Arteta.

Baca juga: Bukayo cetak gol penentu kemenangan Arsenal atas Fulham

Hasil tersebut membuat posisi Arsenal dalam perburuan gelar juara semakin sulit. Arsenal masih menduduki peringkat kedua dan tertinggal 11 poin dari Liverpool yang berada di puncak dengan 73 poin serta belum memainkan laga pekan ke-31 mereka.

Liverpool berpeluang memperlebar jarak keunggulan jika menang di markas Fulham pada Minggu (6/4) besok, sedangkan Arsenal masih disibukkan dengan leg pertama perempat final Liga Champions kontra Real Madrid pada Selasa (9/4) sebelum menjamu Brentford empat hari berselang.