Pelatih Satya Wacana cukup puas dengan penampilan pemainnya

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Satya Wacana Salatiga,Jerry Lolowang,Gracin Bakumanya Bolongi,Ikcav

Pelatih Satya Wacana cukup puas dengan penampilan pemainnya

Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang (kiri) dan Imanuel Mailensun, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2025) malam. ANTARA/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengaku cukup puas dengan penampilan tiga pemain asingnya, yakni Ikcaven Savalianta Curry, Marquis Davison, dan Gracin Bakumanya Bolongi, dalam paruh kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Ia mengatakan, sejauh ini penampilan ketiga pemain itu telah memenuhi ekspektasi jajaran pelatih dan manajemen guna mendongkrak performa tim, walaupun belum banyak meraih kemenangan.

"Para pemain asing bagus, khususnya Bakumanya yang saya lihat memberikan kontribusi lebih bagus daripada pemain asing sebelumnya, jadi kami cukup puas," kata Jerry usai timnya kalah melawan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 65-77, dalam pertandingan pekan ke-11 IBL 2025, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Senin (14/4) malam.

Lebih lanjut dia mengatakan, di antara dua pemain asing lainnya, Bakumanya adalah pemain terakhir yang bergabung dengan klub, pada pertengahan Maret lalu.

Meski begitu, lanjut dia, pemain yang berasal dari Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, itu telah beradaptasi dan menunjukkan perkembangan yang bagus. Bahkan, center bertinggi tubuh 2,12 meter berkontribusi delapan poin, lima rebound, dan dua assist saat berjuang melawan juara IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta, di kandang.

Baca juga: Jerry Lolowang optimistis pemain muda Satya Wacana

"Dia (Bakumanya) bisa terus berkembang, begitu juga pemain muda lainnya," ujar dia.

Pelatih berumur 38 tahun itu mengakui bahwa jajaran pelatih terus mendorong para pemain muda untuk tampil konsisten dan fokus, sehingga bisa maksimal dan padu bersama para pemain asing dalam setiap pertandingan. Sementara itu, Satya Wacana Salatiga merupakan satu-satunya tim di IBL, yang mayoritas atau hampir 90 persen dihuni para pemain muda, baik lokal maupun asing dengan rentang umur 20 sampai 25 tahun.

Baca juga: Ahang jamin pemain muda progresif dapat kesempatan bermain

Kini, klub yang bermarkas di GOR Basket Prof. DR. Susilo Wibowo, Semarang, itu bertengger di peringkat 12 atau ketiga dari bawah, dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025. Henry Lakay dan kawan-kawan mengantongi 17 poin dari 14 laga yang sudah dilakoni, serta memiliki rekor pertandingan 3-11 (menang-kalah).