Bupati Dompu tampil perdana dengan tenun khas muna pa'a

id Bupati Dompu Bambang Firdaus, Muna Pa'a, Tenunan Khas Dompu

Bupati Dompu tampil perdana dengan tenun khas muna pa'a

Bupati Dompu Bambang Firdaus (samping kanan Wagub NTB) tampak memakai tenun khas Muna Pa'a di Upacara HUT ke-23 Kota Bima. Muna pa'a telah mendapat sertifikat sebagai salah satu warisan Budaya tak Benda (WBTB) dari Kemenristek. (ANTARA/HO-Prokopim Kabupaten Dompu)

Dompu (ANTARA) - Bupati Dompu Bambang Firdaus (BBF) tampil perdana dengan tenunan khas muna pa'a saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Bima, Kamis.

"Iya benar beliau menghadiri peringatan HUT Kota Bima hari ini mengenakan tenunan pahatan muna pa'a," ungkapnya saat dikonfirmasi ANTARA.

Menurut Agus, secara isyarat yang ditunjukkan Bupati dengan memakai tenunan khas Dompu menjadi bentuk dukungannya terhadap Muna Pa’a sebagai salah satu warisan Budaya tak Benda (WBTB), selain makanan khas tradisional Timbu.

“Ini wujud nyata beliau melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang telah mendapatkan sertifikat dari Kemenristek RI pada dua tahun silam," katanya.

Baca juga: Bupati Dompu tegaskan ASN jangan main-main dengan kedisplinan

Pantauan ANTARA, tampilan BBF ini pun mendapat sambutan dan reaksi positif dari masyarakat, pegiat budaya dan sosial Kabupaten Dompu, serta menjawab kritikan yang selama ini terjadi.

Pasalnya, selama berjalan dua bulan kepemimpinannya di Bumi Nggahi Rawi Pahu tersebut, Bupati tidak pernah muncul dengan pakaian warisan budaya.

Sebagai catatan, tenun muna pa'a memiliki sejarah yang panjang untuk masyarakat Dompu. Meski tidak diketahui secara pasti awal mulanya, namun tenunan tersebut telah ada sejak era Kesultanan Dompu.

Beberapa literasi lokal mengungkapkan, kain ini biasa dipakai oleh sultan dan para bangsawan dalam bentuk sarung (tembe). Buktinya, terdapat beberapa foto Sultan Dompu yang ke-20 yakni Muhammad Sirajuddin yang memakai sarung muna pa'a berserta dengan kaum bangsawan lainnya.

Baca juga: Akademisi: Bupati Dompu harus profesional dan obyektif dalam pembentukan TPPD
Baca juga: Bupati Dompu ancam tutup gudang jagung tak penuhi standar keamanan