Pemkot Bima luncurkan gerakan BISA

id Gerakan BISA,wali kota bima

Pemkot Bima luncurkan gerakan BISA

Peluncuran gerakan ini, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan. (ANTARA/HO-Ady Ardiansah)

Kota Bima (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima meluncurkan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri), pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima Ke-23 di Halaman kantor Wali Kota, Kamis.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, menyampaikan, gerakan BISA merupakan bentuk nyata kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah, terutama di persoalan kebersihan, keindahan lingkungan, dan kesehatan masyarakat.

"Gerakan ini sebagai wujud ikhtiar nyata untuk menciptakan Kota Bima bermartabat, salah satunya menciptakan lingkungan yang sehat dan asri," katanya dalam sambutannya.

Menurutnya, tantangan kedepan makin kompleks, terutama masalah sampah merupakan isu krusial yang harus diselesaikan secara bersama dan sistematis.

"Gerakan ini adalah gerakan moral, sosial, edukatif dan strategis untuk membangun budaya bersih dan sehat," imbuhnya.

Baca juga: Kemenparekraf melibatkan pelaku parekraf dalam Gerakan BISA di Ampenan

Wali Kota membeberkan, hari ini Kota Bima memproduksi sampah sekitar 150 meter kubik sampah setiap hari, namun kapasitas pelayanan hanya mampu melayani 65 persen setiap hari dari total sampah yang ada.

"Artinya, masih ada tumpukan-tumpukan sampah di lingkungan sekitar kita yang belum tertangani dengan maksimal," ucap Wali Kota.

Belum lagi, sambungnya, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oi Mbo sudah over kapasitas, armada yang terbatas, personil kebersihan masih kurang dari ideal.

"Kita tidak boleh terus menerus berada dalam situasi idea. Untuk itu, bertepatan dengan Hut ini pemerintah Kota Bima dengan penuh kesungguhan meluncurkan gerakan Kota Bima BISA" ujarnya.

Peluncuran gerakan ini, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan.

Baca juga: Kemenparekraf menggulirkan Gerakan BISA di desa wisata Tete Batu Lombok
Baca juga: Kemenparekraf menonjolkan kerajinan gerabah Lombok di Gerakan BISA