Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel menyebut Arki Dikania Wisnu sebagai pemain hebat dan pembeda di tim, sehingga berkontribusi positif untuk 10 kemenangan beruntun tim dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, pemain senior berumur 37 tahun yang penuh pengalaman itu, kerap menjadi sosok pembeda di saat tim sedang mengalami kebuntuan untuk menyerang lawan.
"Bicara Arki bukan hanya soal angka, tetapi ada momen-momen yang dia lakukan untuk membuat kami menemukan permainan terbaik," kata Favarel dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, kehadiran mantan kapten Satria Muda Pertamina Jakarta itu telah berdampak positif terhadap skuad secara keseluruhan.
Berbekal pengalaman menjadi juara IBL dua kali, lanjut dia, Arki telah menularkan semangat juang dan pengalaman kepada para pemain muda maupun pemain senior lainnya.
"Dia suka mencari ruang agar kami bisa melepaskan tembakan yang tepat. Jadi, kami seperti mendapat udara segar karena dia membuat kami tidak akan melakukan cara yang itu-itu lagi," ujar pelatih asal Argentina itu.
Baca juga: Timnas basket putri U16 jalani TC untuk SEABA Qualifiers
Sementara itu, kepindahan Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta ke Dewa United Banten, menjelang dimulainya musim 2025 telah mengejutkan banyak pihak.
Sebab, bersama klub lamanya yang dibela selama 13 tahun, dia sudah banyak merasakan gelar juara selain IBL, yakni dua kali juara NBL dan sekali merengkuh ASEAN Basketball League (ABL).
Baca juga: Pelita Jaya takluk oleh tim Taiwan Taoyuan Pauian Pilots
Dia juga menjadi sosok penting di balik 10 kemenangan beruntun Anak Dewa pada musim ini. Termasuk dalam lima laga terakhir, saat tim tidak diperkuat pemain asing andalan Jordan Lavell Adams akibat cedera.
Kini, klub yang bermarkas di Dewa United Arena, Tangerang, itu bertengger di posisi ketiga klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 27 poin, serta memiliki rekor pertandingan 12-3 (menang-kalah).