Pelita Jaya takluk oleh tim Taiwan Taoyuan Pauian Pilots

id Pelita jaya,Bcl asia,Bcl ,Bola basket

Pelita Jaya takluk oleh tim Taiwan Taoyuan Pauian Pilots

Pebasket Pelita Jaya Basketball Jakarta Mc Daniels (tengah) mellewati adangan dua pebasket Bishrelt Metal Enkthur Zorigtbaatar (kiri) dan Munkhcbudur Nasanbat (kanan) pada pertandingan Basketball Champions League (BCL) Asia 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom. (ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH)

Jakarta (ANTARA) - Pelita jaya menerima kekalahan perdananya pada kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2025 setelah ditaklukkan oleh Taoyuan Pauian Pilots 64-88 dalam lanjutan Window 2 Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025 yang digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu.

Kemenangan ini menjadikan Pilots sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Grup A setelah menjalani dua laga tandang, dan kini bersiap melakoni tiga laga kandang di Taipei City akhir bulan ini.

Meski mendapat dukungan langsung dari sekitar 2.000 penonton, yang merupakan jumlah tertinggi sejauh musim ini, Pelita Jaya gagal memanfaatkan atmosfer kandang untuk membalikkan keadaan.

Tim asal Indonesia itu sempat memangkas ketertinggalan hingga hanya berselisih 10 poin di awal kuarter ketiga, namun momentum tersebut buyar seiring ketajaman tembakan tiga angka Alec Brown.

Pemain debutan Pilots tersebut tampil cemerlang dengan mencetak 24 poin, termasuk lima tembakan tiga angka dari tujuh percobaan (akurasi 71 persen). Tak hanya menjadi pencetak angka terbanyak, Brown juga menyumbang delapan rebound dan empat assist.

Salah satu momen krusial terjadi saat Pelita Jaya mencoba mengejar di pertengahan kuarter ketiga. Setelah memotong jarak menjadi 10 poin, Brown langsung merespons dengan tembakan tiga angka yang membawa kembali keunggulan dua digit untuk tim tamu.

Baca juga: Pelita Jaya kalahkan Bishrelt Metal skor 90-68

Ia kemudian menambah satu tembakan tiga angka lagi yang semakin mematikan semangat tuan rumah.

Secara statistik, akurasi tembakan menjadi perbedaan utama kedua tim. Pilots mencatatkan efisiensi tinggi dari luar garis tiga poin dengan 11 dari 27 percobaan (40,7 persen), sementara Pelita Jaya hanya berhasil memasukkan lima dari 31 percobaan (16,1 persen).

Pelita Jaya masih memiliki kesempatan untuk bangkit saat menghadapi rival berat mereka, NS Matrix Deers, pada Selasa (8/4) pukul 20.00 WIB di arena yang sama.

Baca juga: Pebasket Dickey optimistis Pelita Jaya bisa lebih solid

Dalam pertemuan terakhir di Kuala Lumpur akhir bulan lalu, Pelita Jaya berhasil menaklukkan Deers secara dramatis.

Dengan satu hari jeda untuk evaluasi dan pemulihan, laga berikutnya akan menjadi ujian karakter bagi Pelita Jaya dalam upaya menjaga peluang lolos dari fase grup.

Sementara itu, Pilots kini mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan utama di Grup A, dan berpeluang besar mengamankan posisi puncak jika mampu melanjutkan tren positif di kandang sendiri.