Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta menunjukkan dominasinya di kandang sendiri dengan menaklukkan tim Mongolia, Bishrelt Metal, 90-68 dalam pertandingan Grup A Liga Bola Basket Champions (BCL) Asia-East 2025 di PJ Arena GMSB Kuningan, Jakarta, Sabtu.
Pelita Jaya langsung menekan sejak awal pertandingan. Layup Aggasi Yeshe Goantara membuka keunggulan tim asuhan Johannis Winar dan sejak itu tak pernah tertinggal serta menutup kuarter pertama dengan 29-25.
Kuarter kedua sempat menjadi ujian bagi tuan rumah. Meski mendominasi, Pelita Jaya kehilangan fokus sampai Bishrelt menyamakan kedudukan 40-40. Namun, momentum kembali ke tangan Pelita Jaya lewat driving lay-up Kevin McDaniels yang mengubah skor menjadi 42-40 dan menutup paruh pertama dengan 45-40.
Pada kuarter ketiga, Brandon Jawato dan kawan-kawan tampil lebih solid dan memperlebar jarak menjadi 67-54. Pada kuarter penutup, dominasi mereka tak terbendung sampai menutup laga ini dengan kemenangan meyakinkan 90-68.
Baca juga: Wali kota sebut Rajawali adalah aset olahraga bola basket
James Dickey menjadi pemain Pelita Jaya terproduktif dengan mencetak double-double, 25 poin dan 14 rebound, sedangkan Brandon Jawato menyumbangkan 19 poin dan Chris Mccullough 17 poin. Devin Scitt memimpin Bishrelt dengan 20 poin, disusul Sukhbat Batzorig dengan 16 poin.
Kemenangan ini memperkokoh posisi Pelita Jaya di puncak klasemen Grup A dengan empat poin dari dua kemenangan. Sebelumnya, mereka mengalahkan NS Matrix Deers dari Malaysia, dengan 88-82.
Baca juga: FIBA dan NBA berencana bentuk liga basket pria profesional
Bishrelt Metal menyusul pada posisi kedua dengan tiga poin dari satu kemenangan dan satu kekalahan, diikuti NS Matrix Deers dengan poin sama pada urutan ketiga. Taoyuan Pauian Pilots dari Taiwan menempati posisi terbawah dengan dua poin.
Pelita Jaya selanjutnya menghadapi Taoyuan Pauian Pilots pada Minggu (6/4), sebelum menutup babak penyisihan grup dengan melawan NS Matrix Deers dua hari kemudian di tempat yang sama.
