Minat Masyarakat NTB Berinvestasi Emas di BSI Meningkat

id Investasi Emas,BSI NTB,Tito Indratno,Nusa Tenggara Barat

Minat Masyarakat NTB Berinvestasi Emas di BSI Meningkat

Karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) melayani nasabah dari Nusa Tenggara Barat (NTB), yang melakukan transaksi pembelian emas. (ANTARA/HO-BSI)

Mataram (ANTARA) - Bisnis emas Bank Syariah Indonesia Tbk di Nusa Tenggara Barat terus membukukan pertumbuhan yang solid, terdorong oleh harga emas yang semakin berkilau dan kemudahan layanan solusi digital yang di hadirkan BSI melalui aplikasi BYOND.

Pantauan pada Jumat (11/4), tercatat kenaikan harga emas melonjak menjadi Rp1.889.000 per gram atau mengalami kenaikan per hari ini sebesar Rp43.000 per gram.

Tito Indratno, Area Manager BSI Area Denpasar menyatakan kenaikan investasi portofolio emas di BSI di picu oleh minat investasi masyarakat yang semakin tinggi dan didukung juga oleh kemudahan layanan yang di berikan oleh bank BSI.

Sejak di tunjuk oleh Pemerintah sebagai bank Bullion emas pertumbuhan portofolio emas bank BSI terus meningkat di dukungan oleh sistem digitalisasi aplikasi BYOND by BSI yang memudahkan masyarakat untuk memesan emas lanjutnya.

Peningkatan portofolio emas juga di ikuti dengan meningkatan tabungan e-mas. Tercatat total outstanding pembiayaan cicilan emas di wilayah NTB hingga April 2025, telah mencapai Rp152 miliar dan juga gadai emas di bank bsi yang sudah mencapai Rp313 miliar.

Baca juga: BSI menjalin kolaborasi dalam Forum Pemred Charity

"Kami menargetkan portofolio oustanding portofolio emas ini kedepan akan semakin terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mengamankan asset-nya, dan menjadi pilihan diversifikasi instrumen investasi yang tepat," kata Tito.

Lebih lanjut, hasil pantauan media di beberapa cabang BSI yang ada di Mataram ramai nasabah yang bertransaksi emas baik yang datang langsung ke kantor bank BSI maupun menggunakan platform digital BYOND by BSI.

Baca juga: Saldo BSI Emas Digital melonjak 231 persen

Tito mengatakan, kemudahan transaksi ini menjadi kunci yang menarik nasabah untuk melakukan pembelian emas di Bank BSI bisa di lakukan kapan saja dan dimana saja terutama bagi masyarakat yang ingin menabung emas.

Selain itu juga , jika nasabah membutuhkan uang cepat, nasabah menggunakan gadai emas melalui BYOND. Perhitungan gadai emas dengan proses yang mudah dan cepat, taksiran emas yang lebih tinggi dan biaya yang lebih murah.

"Dengan diperolehnya izin kegiatan usaha bullion emas dari regulator ini bank BSI terus berinovasi menciptakan ekosistem bisnis emas yang lebih komprehensif," pungkasnya.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com