Seorang pendaki hilang di Gunung Sangeang Api

id NTB,Gunung Sangeang Api,Bima,PVMBG Bima,Pulau Sumbawa

Seorang pendaki hilang di Gunung Sangeang Api

Gunung Sangeang Api terlihat dari pos pengamatan gunung api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/8/2028). ANTARA/HO-PVMBG

Bima (ANTARA) - Seorang pendaki bernama Kifen dilaporkan hilang saat melakukan pendakian menuju puncak Gunung Sangeang Api, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Minggu (14/12).

Koordinator Pos SAR Bima M Darwis di Bima, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan orang hilang setelah upaya pencarian mandiri oleh rekan korban tidak membuahkan hasil hingga Senin pagi.

"Peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (13/12), sekitar pukul 13.00 Wita, ketika empat orang, masing-masing Meri, Aldin, Kafun, dan Kifen, berangkat menuju puncak Gunung Sangeang Api dengan tujuan berburu kambing liar yang banyak ditemukan di kawasan puncak gunung tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan rombongan tiba di lokasi peristirahatan Karombo sekitar pukul 19.00 Wita dan bermalam di lokasi itu.

"Keesokan harinya, Minggu (14/12) pagi, Aldin dan Kifen lebih dulu melanjutkan pendakian menuju puncak, sementara Meri dan Kafun masih berada di lokasi peristirahatan untuk memasak dan menyiapkan perbekalan," katanya.

Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani diingatkan tetap waspada dampak cuaca ekstrem

Sekitar pukul 08.00 Wita, kata Darwis yang alumnus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) itu, Meri dan Kafun menyusul ke arah puncak. Dalam perjalanan, keduanya bertemu Aldin yang sudah turun kembali dari jalur pendakian.

"Namun hingga beberapa jam berlalu, Kifen tidak kunjung muncul dan tidak tiba di titik pertemuan yang telah disepakati bersama. Karena sudah melewati batas waktu yang disepakati, rekan-rekannya mulai merasa khawatir," katanya.

Rombongan kemudian melakukan pencarian mandiri, dengan menyusuri jalur pendakian, naik hingga puncak dan turun kembali ke lokasi pertemuan awal. Namun, hingga Senin pagi, korban belum berhasil ditemukan.

Baca juga: Balai TNGR mengingatkan pendaki lebih waspada pada musim hujan

Dia mengatakan laporan kehilangan tersebut telah ditindaklanjuti dengan persiapan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) dengan melibatkan unsur terkait serta mempertimbangkan kondisi medan dan cuaca di Gunung Sangeang Api.

"Upaya pencarian akan dilakukan secara maksimal dengan mengutamakan keselamatan tim di lapangan," ujarnya.

Gunung Sangeang Api dikenal memiliki medan terjal dan vegetasi lebat, sehingga pendaki diimbau selalu memperhatikan perencanaan perjalanan, perlengkapan keselamatan, serta komunikasi selama melakukan aktivitas di kawasan tersebut.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.