Bapperida libatkan LSM perkuat pembangunan di Lombok Tengah

id Bapperida ,Lombok Tengah ,NTB,2025,LSM

Bapperida libatkan LSM perkuat pembangunan di Lombok Tengah

Wakil Bupati Lombok Tengah, Provinsi NTB M Nursiah di Lombok Tengah, Minggu (14/12/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi

Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan refleksi mitra dengan melibatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) guna memperkuat pembangunan di berbagai sektor.

Wabup Lombok Tengah M Nursiah di Lombok Tengah, Minggu, mengatakan refleksi mitra Bapperida ini wadah silaturahim antara organisasi dan pemerintah untuk menyampaikan berbagai hal yang pernah dilakukan semua lembaga pada 2025 dan rencana pada 2026.

"Lewat refleksi ini membuat berbagai program yang didatangkan NGO (Non Govermental Organization) bisa diketahui oleh publik," katanya.

Ia mengatakan selama ini LSM melaksanakan berbagai program di masyarakat. Program itu disampaikan dalam refleksi ini, demikian pula program tahun depan.

"Refleksi mitra Bapperida ini sangat bermanfaat dalam membantu pembangunan di Lombok Tengah,” katanya.

Baca juga: Bapperida Lombok Tengah serap masukan dari kalangan LSM

Ia berharap, LSM tetap melanjutkan berbagai program yang sudah dijalankan selama ini, sedangkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) akan diminta memperkuat koordinasi dan sinergitas dalam menjalankan program bersama LSM.

Terlebih, kata dia, banyak LSM yang ternyata membawa anggaran dari luar masuk Lombok Tengah sehingga harus diapresiasi.

"NGO ini sangat membantu pembangunan Lombok Tengah dan NGO ini bisa menjadi solusi di tengah efisiensi anggaran selama ini, maka penting untuk bagaimana kolaborasi semua OPD yang berpeluang berkolaborasi dengan NGO ini,” katanya.

Kepala Bapperida Lombok Tengah Lalu Wiranata mengatakan hingga saat ini di Lombok Tengah tercatat 50 lebih organisasi, sedangkan paling aktif sekitar 40 lembaga yang bergerak, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Keberadaan lembaga ini dipastikan sangat membantu pemda dalam melakukan berbagai program," katanya.

Oleh karena itu, katanya, melalui sinergi dengan LSM bidang pendidikan membuat angka literasi naik di daerah setempat saat ini, demikian pula bidang lainnya.

Ia mengharapkan LSM sebagai mitra pemkab tetap menjalankan program mereka pada 2026.

"Karena rata-rata NGO ini membawa anggaran sendiri dari luar daerah, bahkan luar negeri,” katanya.

Ke depan, katanya, pihak dinas akan lebih aktif membantu organisasi untuk bersinergi dengan jajaran kades di daerah itu. Keberadaan LSM juga dilibatkan saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang).

“Bahkan uang tidak ada kami berikan kepada NGO ini, tapi mereka yang mendatangkan uang. Maka refleksi mitra ini untuk menyegarkan ingatan kita apa yang sudah dilakukan tahun ini dan apa yang akan dilakukan tahun depan, agar kita bisa merancang program biar selaras dengan NGO ini,” katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.