Lombok Timur (ANTARA) - Satuan Narkoba Polres Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengamankan belasan pelaku kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja, dalam operasi antik 2025 di daerah setempat.
"Dalam operasi antik ini ada 11 tersangka berhasil diamankan dan menyita barang bukti 25,27 gram sabu dan 64,1 gram ganja," kata Waka Polres Lombok Timur Kompol Sidik Priya dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lombok Timur, Senin.
Ia mengatakan para tersangka yang ditangkap ini, terjaring di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Keruak, Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Terara, dan Kecamatan Suralaga.
"Dari sejumlah kasus tersebut, semuanya telah naik ke tahap penyidikan. Dan ada beberapa di antaranya akan menjalani restorasi," katanya.
Baca juga: Pengedar narkoba di Lombok Timur ditangkap polisi saat transaksi
Ia mengatakan semua kasus yang terungkap ini, semuanya masih dalam pengembangan untuk mengurai jaringannya dan semua barang bukti yang diamankan dilakukan pemusnahan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pemusnahan barang bukti ini dilakukan sesuai petunjuk dari kejaksaan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindak pidana narkoba dan akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku narkoba.
Baca juga: Dua pria asal Mataram ditangkap bawa sabu di Lombok Timur
Oleh karena itu, diharapkan partisipasi masyarakat untuk tetap melawan peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda yang merupakan penerus bangsa.
Selain itu, diharapkan para orang tua untuk tetap meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, sehingga terhindar dari peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan.
"Kami berharap supaya masyarakat bisa melapor jika menemukan peredaran narkoba di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Janda di Lombok Timur ditangkap polisi karena edarkan sabu
Baca juga: Tim gabungan Polda NTB gerebek pelaku narkoba di Masbagik Lombok Timur
Baca juga: Polisi gerebek rumah pengedar narkoba di Lombok Timur
