Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz berhasil mengatasi permainan keras dari Arthur Fils untuk mempertahankan harapannya meraih gelar Monte Carlo Masters dengan melaju ke semifinal ajang ATP Masters 1000 tersebut, Jumat.
Dalam pertandingan di Lapangan Rainier III, Alcaraz yang hampir kalah beberapa kali menolak untuk menyerah. Petenis peringkat tiga dunia itu berhasil menyelamatkan tiga break point pada kedudukan 5-5, 0/40 di set kedua dan bangkit dari kedudukan 1-3 di set ketiga untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, 6-3 di perempat final.
"Saya hanya ingin tetap kuat dan menunggu kesempatan saya," kata Alcaraz usai laga, seperti disiarkan ATP.
"Saya pikir levelnya sedang tinggi saat ini dan dia memberi banyak tekanan pada lawan-lawannya. Hari ini saya bisa merasakannya tetapi dalam beberapa momen dia hanya membuat beberapa kesalahan dan saya mencoba memanfaatkan poin-poin itu sebaik-baiknya dan menunggu peluang saya."
"Pada set kedua saya menyelamatkan break point itu dan kemudian membuat satu-satunya break point yang saya miliki pada set itu," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
"Pada set ketiga saya hanya mencoba bermain tenis dengan baik. Ketika saya sedang dalam kondisi lemah, saya hanya berusaha untuk terus maju dan bermain agresif serta menjadi kuat secara mental dan fisik."
Fils yang tampil menyerang memaksa petenis Spanyol itu kehilangan keseimbangan. Namun, Alcaraz melakukan pukulan yang lebih baik sepanjang pertandingan untuk menekan Fils.
Ia mengatasi pukulan backhand petenis Prancis itu dengan lebih teratur di set kedua dan ketiga, memenangi lima gim berturut-turut dari kedudukan 1-3 di set penentuan untuk memastikan kemenangan setelah dua jam dan 23 menit.
Alcaraz baru tampil untuk kedua kalinya di Monte Carlo, setelah kalah dalam satu-satunya pertandingan sebelumnya pada 2022 dari Sebastian Korda. Ia mengalami kekalahan mengejutkan di babak pembukanya dari David Goffin di Miami dan perlahan-lahan menemukan kembali level terbaiknya di The Principality.
Setelah mengalahkan Francisco Cerundolo dan Daniel Altmaier dalam dua pertandingan pertamanya, Alcaraz berhasil melewati ujian terberatnya melawan Fils dalam pertemuan head to head pertama mereka.
Alcaraz melaju ke semifinal ATP Masters 1000 ke-10 dan mengejar gelar keenamnya di level tersebut dalam empat ajang berbeda, yakni Madrid 2022 dan 2023, Indian Wells 2023 dan 2024, serta Miami 2022.
Jika Alcaraz mengklaim mahkota pertamanya di The Principality, ia akan melewati Alexander Zverev untuk perebutan peringkat dua dunia Senin depan. Jika Alcaraz tidak menang di Monte Carlo, ia akan tetap berada di peringkat tiga dunia.
Baca juga: Manajer Arsenal Mikel Arteta pastikan Saka dan Rice fit saat hadapi Brentford
Dalam pertandingan dramatis melawan Fils, Alcaraz berjuang keras untuk menyelamatkan tiga break point pada kedudukan 5-5 di set kedua sebelum menyamakan kedudukan. Ia kemudian berjalan ke kursinya dengan tangan di udara.
Keduanya melakukan sejumlah pukulan winner yang menakjubkan di set ketiga, tetapi Alcaraz-lah yang memiliki konsistensi yang lebih baik untuk mematahkan semangat Fils dan melaju ke semifinal.
"Saya merindukan lapangan tanah liat," ujar Alcaraz.
Baca juga: Hasil laga leg pertama perempat final Liga Champions
"Senang rasanya memainkan drop shot dan itu adalah pukulan yang sering saya gunakan dan saya merasa nyaman menggunakannya. Dalam pertandingan seperti ini saya memenangi hampir setiap drop shot yang saya lakukan dan itu membuat saya lebih percaya diri."
Fils bermaksud mencapai semifinal Masters 1000 pertamanya setelah juga mencapai perempat final di Indian Wells dan Miami bulan lalu. Petenis Prancis berusia 20 tahun itu meninggalkan The Principality dengan naik dua peringkat ke No. 13 dalam peringkat Live ATP.