Wali kota sebut Rajawali adalah aset olahraga bola basket

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Rajawali Medan,Wali Kota Medan,Rico Waas,Rajawali aset kota

Wali kota sebut Rajawali adalah aset olahraga bola basket

Dokumentasi Pelatih Rajawali Medan Arif Gunarto (kanan) dalam salah satu pertandingan IBL 2025. ANTARA/HO-IBL (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Medan Rico Waas menyebut bahwa Rajawali Medan merupakan klub bola basket yang bisa menjadi aset berharga untuk memajukan regenerasi atlet ke depan, sehingga pemerintah kota akan selalu mendukung dan mendorong selalu berkembang.

Menurut dia, selain sebagai aset berharga, klub itu merupakan satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera, tepatnya Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, yang bermain di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan masyarakat.

"Tim itu (Rajawali Medan) merupakan salah satu aset dari Kota Medan," kata Rico dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, klub yang bermarkas di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed) itu harus konsisten dalam pembinaan bola basket, agar bisa menjadi wadah bagi anak-anak atau pecinta basket olahraga itu.

Sebab, dengan begitu regenerasi atlet yang mumpuni bisa terlahir dari wilayah tersebut, sehingga pada akhirnya akan mendongkrak prestasi dan popularitas kota. Lebih lanjut dia menjelaskan, pemkot akan selalu mendukung Rajawali, agar terus berprestasi dan siap berkolaborasi untuk pengembangan olahraga itu ke depannya.

"Kebetulan saya juga pernah menonton pertandingan mereka. Ini sangat baik, penampilannya apik, jadi pemkot siap untuk membangkitkan olahraga bola basket di wilayah Kota Medan," ujar dia.

Baca juga: Pelatih Dewa United Banten inginkan pemain Carabali cepat beradaptasi

Salah satu pemain Rajawali Medan sekaligus putra asli daerah, David Ebenhezer Frans, menyampaikan harapannya agar anak basket di kota itu bisa berlatih lebih keras lagi untuk bisa masuk tim Rajawali pada masa depan.

"Untuk semua anak basket Kota Medan, selalu dukung kami kalau kami bertanding dan latihan di kandang dan nantinya juga bisa bantu kami di tim Rajawali," ujar forward berpostur tubuh setinggi 1,89 meter itu.

Baca juga: Pebasket Dickey optimistis Pelita Jaya bisa lebih solid

Sementara itu, manajemen, jajaran pelatih, dan pemain Rajawali Medan, bersilaturahmi dengan wali kota untuk membahas perkembangan olahraga bola basket di wilayah tersebut.

Pertemuan juga membahas potensi kolaborasi dan berbagi visi untuk kemajuan kota dari sisi prestasi dalam cabang olahraga itu.