Tujuh pejabat eselon dua di Pemkab Dompu diganti

id Mutasi Pejabat, Pemerintahan Kabupaten Dompu,sekda dompu,pemkab dompu

Tujuh pejabat eselon dua di Pemkab Dompu diganti

Bupati Dompu Bambang Firdaus bersama istri dan Wakil Bupati Sirajuddin bersama istri (ANTARA/HO-Ady Ardiansah)

Dompu (ANTARA) - Sedikitnya tujuh pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu diganti

Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra dalam keterangannya di Dompu, Kamuis, mengatakan, tidak ada mutasi, hanya pergantian atau penunjukan tujuh pejabat pelaksana tugas (Plt) saja.

"Itu dilaksanakan kemarin (Rabu, red), tapi itu bukan mutasi hanya penunjukannya tugas pejabat Plt dan pejabat yang lama di kembalikan pada posisi semula," katanya kepada ANTARA, Kamis.

Adapun ketujuhnya pejabat baru itu, Plt asisten I H. Khairul insan merangkap staf ahli bupati, Plt Asisten III Muh. Dardani merangkap Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Kabag Ortal) Setda. Plt Kepala Bappeda Muh Adhar merangkap Sekretaris Bappeda. Plt Inspektur Inspektorat Nukman merangkap Asisten II.

Selanjutnya, Plt Kepala DPPKB Zulkarnain merangkap Sekretaris, Plt Kalak BPBD H. Wan Tajul merangkap Sekretaris dan Plt Kadis Perkim Rahmat Hidayat rangkap Sekretaris.

"Ini sifatnya Plt (sementara) saja ya bukan definitif. Berlaku mulai April hingga Juni mendatang. Prinsipnya, tidak boleh ada jabatan kosong," tegasnya.

Baca juga: Legislator: Mutasi pejabat di Pemkab Dompu harus melalui evaluasi

Sekda menuturkan, untuk Plt yang lama balik memimpin OPD awalnya.
"Kepala Disbudpar Abdul Muis sebelumnya merangkap Plt Kepala Bappeda, Miftahul Suadah menjabat Staf Ahli Bupati sebelumnya Plt Kadis Perkim, Yani Hartono Kadis Kominfo sebelumnya Plt Kepala BPBD," jelasnya.

"Hj. Daryati Kustilawati Kadis Koperasi dan UMKM sebelumnya rangkap Inspektur Ispektorat, Abdul Syahid Kepala DPPPA sebelumnya rangkap Plt Kepala DPPKB dan satu jabatan kosong Asisten III yang ditinggalkan oleh almarhum Ruslan (dae Mpeo)," tutupnya Gatot Gunawan PP.

Sementara itu, salah satu pejabat Plt baru mengungkapkan dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu.

"Meski ini hanya sifatnya perintah tugas penunjukan sebagai Plt. Saya akan berupaya maksimalkan dalam menjalankan amanah yang diberikan ini," tandasnya pria yang enggan dipublis namanya ini.

Menurutnya, meski masa tugasnya berlaku hanya tiga bulan. Dirinya, akan menunjukan dedikasi dan totalitas dalam mewujudkan Dompu Maju sesuai visi misi bupati dan Wakil bupati.

"Seluruh kewenangan dan tupoksi jabatan ini, akan saya wujudkan dalam kerja-kerja nyata dan terima kasih terima kasih pak Bupati dan Wabup atas kepercayaannya," pungkasnya.

Diketahui, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mutasi memiliki beberapa arti, di antaranya pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain (dalam konteks administrasi dan kepegawaian).

Mutasi di sini, merujuk pada pemindahan dari satu posisi ke posisi lain, baik secara horizontal (dalam level jabatan yang sama) maupun vertikal (promosi atau demosi). Tujuannya, untuk mengisi kekosongan posisi, meningkatkan produktivitas, atau memberikan kesempatan bagi pejabat atau karyawan untuk mengembangkan karier.

Baca juga: Gerbong mutasi di Pemkab Bima dibuka, paman dan ipar Wagub NTB diganti