Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah mengeklaim bahwa liga bola basket kasta tertinggi di Tanah Air itu berjalan sengit hingga separuh musim 2025 dan menghadirkan banyak kejutan di antara 14 tim peserta.
"Musim ini benar-benar penuh kejutan dan menunjukkan bahwa tidak ada tim yang bisa merasa aman di setiap pertandingan," kata dia sebagaimana dikutip dari laman resmi IBL, Senin.
Menurut Junas persaingan yang semakin merata membuat liga lebih menarik dan memacu semua tim untuk terus berbenah serta tampil maksimal. Junas mengatakan setiap tim tetap memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan, dengan senjata andalan masing-masing, yakni para pemain asing dan lokal yang mulai banyak berkontribusi dalam mendulang poin.
Hal itu membuat Junas bangga atas perjalanan IBL musim ini, mengingat tidak ada satu tim yang berhasil membukukan catatan nirkalah, membuktikan persaingan antartim semakin ketat. Bahkan, penghuni teratas hanya selisih dua poin dengan peringkat keenam klasemen sementara. Ia menyatakan, tim-tim yang awalnya sempat dianggap sebagai pelengkap kompetisi, justru tampil apik dan memperoleh banyak kemenangan beruntun.
Hangtuah Jakarta misalnya, yang tampil impresif dengan mencatatkan kemenangan sensasional melawan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta. Performa para pemain muda Hangtuah yang penuh energi dan semangat juang tinggi, ujar dia, berhasil mengguncang dominasi Pelita Jaya yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan besar IBL.
Baca juga: RANS Simba Bogor penguasa IBL 2025
Selain Hangtuah, lanjut dia, Rans Simba Bogor juga menjadi tim kejutan hingga separuh musim tahun ini. Skuad asuhan Anthony Garbelotto itu sukses membukukan 11 kemenangan dan 10 di antaranya ditorehkan dengan beruntun dari total 13 laga yang sudah dilakoni.
Baca juga: Solano sebut Dewa United kondisi bagus usai atasi Kesatria
Junas menambahkan, dengan persaingan ketat itu, para penonton menjadi lebih bersemangat untuk mendukung tim kesayangan mereka saat bertanding.
"Kejutan demi kejutan dari berbagai tim juga menambah daya tarik kompetisi ini, sehingga kami optimistis paruh kedua musim nanti akan semakin menarik dengan pertarungan yang lebih sengit," kata Dirut IBL sejak 2019 itu.
Sementara itu, IBL akan kembali bergulir pada 10 April mendatang atau setelah libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.