Jakarta (ANTARA) - RANS Simba Bogor menjadi penguasa Indonesian Basketball League (IBL) Gopay 2025 hingga separuh musim babak reguler, setelah kompetisi berjalan hingga pekan kesembilan sejak 11 Januari lalu.
Skuad asuhan Anthony Garbelotto berada di peringkat pertama klasemen sementara dan telah memunggungi sebanyak 13 tim lainnya di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu, demikian catatan laman resmi IBL.
Klub yang bermarkas di Gymnasium SV Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, mengantongi 24 poin dengan rekor pertandingan 11-2 (menang-kalah). Klub yang dihuni pemain mumpuni seperti Surliyadin, Devon Van Oostrum, Aaron Fuller, dan Thomas De Thaey itu sebenarnya memiliki poin yang sama dengan Satria Muda Pertamina Jakarta yang berada di posisi kedua.
Namun, Oostrum dan kawan-kawan berhak berada di puncak klasemen sementara karena telah berhasil menundukkan skuad asuhan Youbel Sondakh dengan skor 84-82 pada pertemuan pertama mereka, Rabu (12/2) lalu.
Merujuk statistik dalam 13 laga yang sudah dilakoni, Rans diprediksi sebagai penantang baru untuk merengkuh gelar juara musim ini. Sebab, mereka telah berhasil menaklukkan empat tim kuat, yakni Dewa United Banten, Pelita Jaya Jakarta, Prawira Bandung, dan Satria Muda Pertamina Jakarta, yang justru sejak awal musim diyakini untuk meraih gelar.
Tidak hanya itu, Surliyadin dan rekannya juga berhasil menang 10 kali beruntun.
Baca juga: Solano sebut Dewa United kondisi bagus usai atasi Kesatria
Salah satu performa mengesankan anak asuh Garbelotto adalah saat berhasil membungkam juara IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta. Mereka berhasil comeback luar biasa guna merespons selisih 16 poin saat dua kuarter awal, melawan anak asuh Johannis Winar.
Mereka terakhir kalah saat bersua Tangerang Hawks Basketball dengan skor 70-78, pada Senin (18/1). Dominasi Rans Simba Bogor hingga separuh musim ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta basket Tanah Air.
Baca juga: RANS Simba naik ke puncak klasemen usai hajar Borneo
Tim yang sebelumnya kurang diperhitungkan itu, kini telah menunjukkan konsistensi dan determinasi tinggi di setiap pertandingan. Sementara itu, dalam babak reguler IBL Gopay 2025, setiap tim akan melakoni total 26 laga. Setelah menjalani total pertandingan tersebut, delapan tim teratas masuk ke playoffs dan akan diundi kembali oleh penyelenggara untuk kembali bertanding dengan sistem gugur.