Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan berlubang guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa mengatakan, kegiatan pemeliharaan jalan berlubang itu dilaksanakan pada semua ruas jalan, baik itu jalan kota, jalan provinsi, maupun jalan negara.
"Intinya kalau ada jalan rusak atau berlubang pada titik-titik tertentu di wilayah Kota Mataram, kami tambal dan perbaiki," katanya.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang mengarahkan agar kegiatan pemeliharaan jalan tidak melihat itu jalan provinsi atau jalan negara, yang jelas selama ada di Mataram, semua jalan harus dalam kondisi baik.
"Kalau dulu, yang kami tambal atau lakukan pemeliharaan hanya pada ruas jalan kota saja. Tapi setelah ada instruksi, sekarang semua jalan berlubang kami bersihkan," katanya.
Baca juga: Jalan pinggir Kali Jangkuk Mataram rawan longsor, begini respon legislator
Dari hasil pendataan, jumlah jalan berlubang yang dilakukan pemeliharaan dengan penambalan aspal menggunakan alat tertentu lebih dari 100 titik.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan anggaran swakelola yakni sekitar Rp60 juta. Kegiatan dengan swakelola ini dikerjakan langsung oleh petugas dari Dinas PUPR.
"Kegiatan itu tidak kami tender atau penunjukan langsung, sebab kami sudah punya petugas dan alat. Tinggal dikerjakan," katanya.
Dengan demikian, kegiatan pemeliharaan jalan berlubang bisa terus dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun 2025, bahkan ketika ada laporan dari warga yang menemukan titik-titik baru jalan berlubang bisa langsung ditangani.
Dalam kegiatan itu, Dinas PUPR juga berkolaborasi dengan PTAM Giri Menang, sering kali petugas PTAM Giri Memang melakukan pembongkaran jaringan air karena satu hal dengan merusak aspal jalan.
"Setelah membongkar jalan, pihak PTAM Giri Memang harus mengembalikan jalan tersebut seperti semula," katanya.
Baca juga: Pengendara khawatir, jalan rusak di simpang empat Sriwijaya
Baca juga: Hampir rusak, Jalan Kota Mataram tak kunjung diperbaiki