Jakarta (ANTARA) - Juventus mengawali Serie A musim ini dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Como pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Selasa dini hari WIB, yang sekaligus menandai debut sempurna Thiago Motta sebagai pelatih Juventus.
Gol-gol Juventus dicetak oleh Samuel Mbangula, Timothy Weah, dan Andrea Cambiaso. Mbangula, yang menjadi kejutan sebagai starter dalam posisi sayap kiri, membuka keunggulan timnya dengan gol impresif pada babak pertama. Sementara itu, Weah menggandakan keunggulan sebelum Cambiaso menutup kemenangan dengan gol telat dalam masa tambahan waktu.
Juventus seharusnya bisa menang dengan margin yang lebih besar, mengingat banyaknya peluang yang tercipta melawan Como yang baru saja promosi ke Serie A setelah lebih dari dua dekade absen di divisi elite liga Italia.
Dusan Vlahovic menjadi pemain yang paling tidak beruntung dalam laga ini. Striker asal Serbia tersebut dua kali mengenai tiang gawang, masing-masing pada kedua babak, dan juga harus merelakan gol sundulannya dianulir setelah wasit menyatakan Cambiaso berada dalam posisi offside pada awal pergerakan.
Pelatih Juventus Thiago Motta berhasil memberikan perubahan signifikan dalam gaya bermain timnya yang lebih atraktif dibandingkan dengan era kepemimpinan Massimiliano Allegri.
Baca juga: Kiper Inter Milan Yann Sommer pensiun bela timnas Swiss
Baca juga: Lookman tak masuk skuad Atalanta
Meski demikian, Juve masih dalam tahap perkembangan, dengan beberapa pemain favorit Allegri seperti Federico Chiesa harus menepi untuk memberikan ruang bagi pemain yang lebih sesuai dengan filosofi Motta.
Sementara itu, Como, yang merupakan klub milik perusahaan besar Indonesia, Djarum, dan aktif di bursa transfer musim panas, masih harus mencari pijakan untuk bertahan di Serie A. Pertandingan berikutnya melawan Cagliari dan Udinese akan menjadi ujian yang lebih realistis bagi mereka.
Gol-gol Juventus dicetak oleh Samuel Mbangula, Timothy Weah, dan Andrea Cambiaso. Mbangula, yang menjadi kejutan sebagai starter dalam posisi sayap kiri, membuka keunggulan timnya dengan gol impresif pada babak pertama. Sementara itu, Weah menggandakan keunggulan sebelum Cambiaso menutup kemenangan dengan gol telat dalam masa tambahan waktu.
Juventus seharusnya bisa menang dengan margin yang lebih besar, mengingat banyaknya peluang yang tercipta melawan Como yang baru saja promosi ke Serie A setelah lebih dari dua dekade absen di divisi elite liga Italia.
Dusan Vlahovic menjadi pemain yang paling tidak beruntung dalam laga ini. Striker asal Serbia tersebut dua kali mengenai tiang gawang, masing-masing pada kedua babak, dan juga harus merelakan gol sundulannya dianulir setelah wasit menyatakan Cambiaso berada dalam posisi offside pada awal pergerakan.
Pelatih Juventus Thiago Motta berhasil memberikan perubahan signifikan dalam gaya bermain timnya yang lebih atraktif dibandingkan dengan era kepemimpinan Massimiliano Allegri.
Baca juga: Kiper Inter Milan Yann Sommer pensiun bela timnas Swiss
Baca juga: Lookman tak masuk skuad Atalanta
Meski demikian, Juve masih dalam tahap perkembangan, dengan beberapa pemain favorit Allegri seperti Federico Chiesa harus menepi untuk memberikan ruang bagi pemain yang lebih sesuai dengan filosofi Motta.
Sementara itu, Como, yang merupakan klub milik perusahaan besar Indonesia, Djarum, dan aktif di bursa transfer musim panas, masih harus mencari pijakan untuk bertahan di Serie A. Pertandingan berikutnya melawan Cagliari dan Udinese akan menjadi ujian yang lebih realistis bagi mereka.