Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku bakal mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam Dewan Pembina Partai Golkar besok, Kamis (22/8).
 

Dia pun menjelaskan bahwa penunjukan Dewan Pembina, Dewan Etik, hingga Dewan Kehormatan itu kewenangan yang diberikan kepada dirinya sebagai ketua umum atau ketua formatur berdasarkan keputusan Munas XI Partai Golkar.

"Tunggu tanggal mainnya. Nanti besok saya akan umumkan siapa ketua dewan pembinanya," kata Bahlil usai kegiatan Penutupan Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.

Di samping itu, dia mengatakan bakal berupaya untuk merampingkan susunan kepengurusan Partai Golkar. Nantinya, kata dia, anggota yang menjadi pengurus tidak akan lebih dari 100 orang saja.

Menurutnya perampingan itu dilakukan agar organisasi betul-betul dikelola secara efektif. Namun menurutnya perampingan itu pun tetap bakal mengakomodir semua unsur kader-kader partai politik.

Adapun nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat diisukan bakal menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar di bawah kepengurusan Bahlil sebagai ketua umum. Presiden pun sebelumnya telah hadir langsung dalam penutupan kegiatan itu.

Saat berpidato, Jokowi pun memberikan sejumlah sinyal yang berkaitan dengan Partai Golkar. Selain mengenakan baju berwarna kuning, Jokowi pun sempat mengutarakan bahwa dirinya merasa nyaman ketika berteduh di bawah pohon beringin.

Baca juga: Bahlil tegaskan tak ada rencana jadikan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar
Baca juga: Bahlil cek putusan MK guna tentukan langkah Partai Golkar

Seperti diketahui, warna kuning serta pohon beringin merupakan simbol-simbol yang menjadi lambang dari Partai Golkar.

"Berada di dekat pohon beringin, di dekat pohon beringin membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," kata Jokowi.


 


Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024