Kota Tangerang, Banten (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku pasrah untuk melanjutkan jabatan yang diembannya.
"Pada dasarnya saya pasrah apa pun yang menjadi pilihan-pilihan Dewan Pimpinan Cabang PKB. Saya ikut," kata pria yang akrab disapa Cak Imin sebelum berangkat ke Bali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak berambisi menjadi Ketum PKB selanjutnya karena dinilai sebagai tugas berat.
"Bukan soal ingin, tetapi soal tanggung jawab, sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada Muktamar PKB yang dilaksanakan di Bali mulai 24-25 Agustus 2024 terdapat agenda laporan pertanggungjawaban selama lima tahun ia menjabat sebagai ketua umum.
Baca juga: Rebut kursi Ketum PKB, Gus Adung siap lawan Cak Imin
Baca juga: Muktamar buruk melahirkan kepengurusan buruk, terkait Muktamar PKB
"Ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada agenda tersebut akan menentukan laporan kinerjanya diterima atau tidak.
"Pada dasarnya saya pasrah apa pun yang menjadi pilihan-pilihan Dewan Pimpinan Cabang PKB. Saya ikut," kata pria yang akrab disapa Cak Imin sebelum berangkat ke Bali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak berambisi menjadi Ketum PKB selanjutnya karena dinilai sebagai tugas berat.
"Bukan soal ingin, tetapi soal tanggung jawab, sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada Muktamar PKB yang dilaksanakan di Bali mulai 24-25 Agustus 2024 terdapat agenda laporan pertanggungjawaban selama lima tahun ia menjabat sebagai ketua umum.
Baca juga: Rebut kursi Ketum PKB, Gus Adung siap lawan Cak Imin
Baca juga: Muktamar buruk melahirkan kepengurusan buruk, terkait Muktamar PKB
"Ada satu forum yang namanya pandangan umum atas evaluasi lalu di situ nanti cabang-cabang se-Indonesia akan mengambil kesimpulan apakah lanjut atau tidak," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada agenda tersebut akan menentukan laporan kinerjanya diterima atau tidak.