Jakarta (ANTARA) -
Pelari nasional La Ode Safrudin menyebut bahwa jalur yang dipersiapkan oleh penyelenggara dalam Maybank Marathon 2024 di kawasan sekitar Bali United Training Center (BUTC), Gianyar, Bali, Minggu, sangat bagus untuk menguji kemampuan diri untuk bersaing dengan ajang lomba lari internasional lainnya.
 
Ia membeberkan, telah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu untuk bersaing dengan elite runners dan pelari lainnya, dalam kategori Marathon (42,195 kilometer).
 
"Saya persiapan selama tiga bulan. Rute tahun ini sangat menantang, banyak sekali tanjakannya, jadi semakin menarik untuk menguji kemampuan," kata La Ode yang memenangi kategori Marathon National Male dengan catatan waktu waktu 2 jam 31 menit 16 detik dan berhak mendapatkan hadiah Rp100 juta.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, meski belum bisa mengalahkan catatan waktu elite runners dari negara lain, dirinya mengaku optimistis bisa mengalahkan mereka suatu hari nanti.
 
"Ya saya tentu akan bekerja lebih keras lagi dan berlatih lebih intens untuk bisa mengalahkan mereka," ujar dia.
 
Pemenang kategori Marathon National Female Isania Tarigan, berhasil mencatatkan waktu 3 jam 14 menit 40 detik dalam perlombaan tersebut.
 
"Saya persiapan selama enam bulan. Kami tentu harus lebih keras lagi untuk berlatih, agar bisa mengalahkan elite runners dari negara lain," ujar dia.
 
Isania menambahkan, dirinya tidak melakukan kiat khusus atau spesial untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan untuk ke-13 kalinya di Indonesia itu.
 
"Ya paling saya melakukan massage (pijat) sebelum berlomba, selebihnya latihan intens dengan berlari minimal 30 kilometer setiap latihan," ungkap dia.
 
  Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, menjawab pertanyaan wartawan di Media Center Maybank Marathon di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024). ANTARA/Donny Aditra
 
Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan, dirinya bersyukur penyelenggaraan berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh peserta dari dalam maupun luar negeri.
 
"Bersyukur kegiatan berjalan lancar, cuaca bagus, dan semuanya senang," kata Steffano.
 
Ia menyampaikan, beberapa masukan sudah didapat dari para pelari, seperti fasilitas kantong kertas untuk minuman yang mudah koyak dan penyediaan tempat bercengkrama bagi pelari yang sudah selesai berlari lebih luas.
 
Semuanya, lanjut dia, akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan ke depannya. Sementara itu, pelari asal Kenya Paul Tiongik tampil sebagai juara Maybank Marathon 2024 dengan kategori Marathon Open Male (42,195 km) dan Aurelia Kiptui untuk kategori Marathon Open Female.
 
Keduanya berhak atas hadiah masing-masing senilai Rp250 juta. Paul Tiongik mencatatkan waktu 2 jam 18 menit 25 detik, sedangkan Aurelia Kiptui membukukan waktu 2 jam 36 menit 59 detik dalam lomba tersebut. Maybank Marathon merupakan event lomba lari yang telah meraih sertifikasi sebagai label road race dengan predikat "Elite Label" dari World Athletics, yang merupakan organisasi/ badan internasional yang mengatur, mengawasi, dan menyertifikasi penyelenggaraan perlombaan lari maraton di seluruh dunia sejak 2020.

Baca juga: Peserta lari Maybank kategori maraton meningkat
Baca juga: Pelari hadiri kegiatan Runner Night Gathering akhir pekan
 
Kegiatan itu menjadi satu-satunya yang meraih predikat elite label atau paling tinggi di Indonesia, sedangkan satu tingkat di bawahnya ada Borobudur Marathon dan BTN Jakarta International Marathon.
 
Untuk tahun ini, event itu bertema "Discover a New You" dan diselenggarakan di daerah Gianyar, Bali, pada Minggu (25/8), dengan total 12.700 peserta dari dalam dan luar negeri.
 
Selain tiga kategori utama, penyelenggara juga membuat level lain, yaitu Children Sprint serta Wheelchair dan hadiah total untuk semua kategori berjumlah Rp2,7 miliar bagi 86 pemenang.

 

 
 
 

Pewarta : Donny Aditra
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024