Jakarta (ANTARA) -
Menurutnya pemasangan Anies dan Rano bisa memberikan dampak positif kepada PDIP, karena nantinya Anies mampu menarik dukungan dari kelompok agamis dan Rano Karno mampu menarik dukungan dari kelompok nasionalis.
Baca juga: Anies Baswedan: Kunjungan ke PDIP Jakarta bahas pilkada
Sedangkan menurutnya Hendi besar kemungkinan diproyeksikan oleh PDIP untuk maju di Pilkada Jawa Tengah atau kembali ke Semarang untuk mengurus kembali PDIP di wilayah tersebut.
Walaupun belum muncul kepastian, dia menilai bahwa PDIP memang membutuhkan Anies yang memiliki "nama besar" di Jakarta untuk bisa mengalahkan Ridwan Kamil yang kini telah diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia memandang PDIP tidak cukup hanya mengandalkan kadernya sendiri dalam kondisi politik saat ini. Karena menurutnya Anies merupakan sosok eksternal yang berpotensi menambah kekuatan suara.
"Kalau PDIP misalnya usung internal, Pak Ahok, Pak Djarot, ya nggak dapat tambahan dukungan yang lain," katanya.
Baca juga: PDI Perjuangan hampir pasti dukung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.
Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Berdasarkan agenda yang diterima, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direncanakan mengumumkan bakal calon kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten/kota pada gelombang ketiga. Pengumuman diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB di Kantor DPP PDIP.
Baca juga: PKS: Majunya Anies buat pilkada Jakarta 2024 lebih kompetitif
Baca juga: Partai Buruh usung Anies Baswedan
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai bahwa besar kemungkinan Rano Karno akan menjadi pendamping Anies Baswedan untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dia mengatakan sejauh ini muncul dua nama yang berpotensi menjadi pendamping Anies, yakni Mantan Gubernur Banten Rano Karno dan Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. Namun dia menilai Rano Karno lebih berpeluang besar karena sosok tersebut merupakan putra asli daerah Jakarta.
"Sepertinya Rano yang paling mendekati, Rano putra Betawi, punya nama besar populer juga. 'Si Doel Anak Sekolahan' ini dinilai mampu mengonsolidasi dukungan PDIP," kata Adi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurutnya pemasangan Anies dan Rano bisa memberikan dampak positif kepada PDIP, karena nantinya Anies mampu menarik dukungan dari kelompok agamis dan Rano Karno mampu menarik dukungan dari kelompok nasionalis.
Baca juga: Anies Baswedan: Kunjungan ke PDIP Jakarta bahas pilkada
Sedangkan menurutnya Hendi besar kemungkinan diproyeksikan oleh PDIP untuk maju di Pilkada Jawa Tengah atau kembali ke Semarang untuk mengurus kembali PDIP di wilayah tersebut.
Walaupun belum muncul kepastian, dia menilai bahwa PDIP memang membutuhkan Anies yang memiliki "nama besar" di Jakarta untuk bisa mengalahkan Ridwan Kamil yang kini telah diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dia memandang PDIP tidak cukup hanya mengandalkan kadernya sendiri dalam kondisi politik saat ini. Karena menurutnya Anies merupakan sosok eksternal yang berpotensi menambah kekuatan suara.
"Kalau PDIP misalnya usung internal, Pak Ahok, Pak Djarot, ya nggak dapat tambahan dukungan yang lain," katanya.
Baca juga: PDI Perjuangan hampir pasti dukung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.
Meski begitu, Angga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," ujar Angga saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Berdasarkan agenda yang diterima, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri direncanakan mengumumkan bakal calon kepala daerah untuk provinsi dan kabupaten/kota pada gelombang ketiga. Pengumuman diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB di Kantor DPP PDIP.
Baca juga: PKS: Majunya Anies buat pilkada Jakarta 2024 lebih kompetitif
Baca juga: Partai Buruh usung Anies Baswedan