Jakarta (ANTARA) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno mundur dari posisinya sebagai anggota Komisi X DPR RI demi mengikuti kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
"Saya sebagai anggota DPR RI saya sudah menyatakan pengunduran diri," kata Rano dalam konferensi pers di RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Jumat.
Rano menyatakan siap meninggalkan posisinya di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif. Dia menambahkan dari Komisi X beserta jajarannya tengah memproses kemundurannya untuk mengikuti ajang Pilkada DKI.
"Dari Komisi X dan semua sedang dalam proses artinya itu konsekuensi saya menjalankan tugas yang lain," ujarnya.
Rano mengatakan siap untuk menerima segala konsekuensi selama menjalani proses demokrasi tersebut. Rano Karno memperoleh 149.397 suara untuk menjadi anggota DPR RI Dapil Banten III 2024-2029.
Pada Jumat ini, pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Mentalitas parpol jadi faktor Anies gagal maju Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: Berikut daftar 35 nama bakal pasangan calon kepala daerah 2024 di NTB
Baca juga: Mentalitas parpol jadi faktor Anies gagal maju Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: Berikut daftar 35 nama bakal pasangan calon kepala daerah 2024 di NTB
Pramono-Rano tiba pukul 06.43 WIB dan menjadi pasangan bakal cagub-cawagub pertama yang menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat bagi paslon saat mendaftar di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta. Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.