Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih sepak bola putra Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur mengaku timnya mengalami tekanan berat saat Papua Barat menang 3-1 atas Sulbar sehingga berdampak pada peluang mereka lolos ke babak 8 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
"Sebelum laga menghadapi Sulawesi Tengah, kami memiliki beban berat karena Papua menyaingi kami untuk lolos tapi hasil imbang ini memastikan kami mendapat satu tiket ke babak 8 besar," kata pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur di Banda Aceh, Rabu malam.
Dirinya mensyukuri capaian kerja keras anak asuhnya di lapangan dan pertandingan menghadapi Sumut sangat menguras tenaga dan emosi.
"Minimal kami harus bermain seri agar bisa lolos karena Papua Barat menang. Saya tekankan agar anak-anak bermain lepas dan jangan bergantung tim lain," kata dia.
Ia mengaku dalam pertandingan menghadapi Sumut di Stadion H Dimurthala Banda Aceh timnya tidak memaksa bermain menyerang tapi mencoba bertahan untuk meraih poin di laga ini.
"Kami tidak ingin berjudi dan kehilangan poin dalam laga ini. Jadi kami memancing mereka tapi Sumut juga tidak berniat menyerang penuh," kata dia.
Ia mengatakan sebelum menghadapi Sumut, tim pelatih telah melakukan analisa permainan mereka saat menghadapi Papua Barat.
"Kami bermain tidak dengan pressure tinggi dan hasilnya kami bisa lolos setelah meraih satu poin," kata dia.
Sebelumnya tim Sumatera Utara ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Sulawesi Tengah di laga terakhir Grup B cabang sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh Rabu malam.
Baca juga: Riau cetak emas lewat floret individu putri pada PON XXI
Baca juga: Pasek Karisna persembahkan medali emas untuk mendiang pelatih
Hasil ini membawa kedua tim berhak lolos ke babak delapan besar karena berada di peringkat pertama dan kedua Grup B PON Aceh Sumut. Sumatera Utara duduk di peringkat pertama dengan delapan poin dari empat kali berlaga. Tim asuhan Ridwan Saragih ini meraih dua kali kemenangan dan dua kali imbang di babak penyisihan.
Kemudian di peringkat kedua ada Sulawesi Tengah yang berhasil mengunci tiket kedua lolos ke babak delapan besar. Anak asuh Zulkifli Syukur ini berhasil meredam permainan anak-anak Sumatera Utara dengan tanpa gol.
Hasil ini membawa mereka meraih enam poin dari empat laga, mereka meraih satu kemenangan dan tiga kali imbang. Hasil ini menempatkan mereka unggul satu poin di atas Papua Barat yang harus rela pulang ke kampung halaman setelah tak bisa melanjutkan kiprah di ajang PON Aceh-Sumut ini.
"Sebelum laga menghadapi Sulawesi Tengah, kami memiliki beban berat karena Papua menyaingi kami untuk lolos tapi hasil imbang ini memastikan kami mendapat satu tiket ke babak 8 besar," kata pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur di Banda Aceh, Rabu malam.
Dirinya mensyukuri capaian kerja keras anak asuhnya di lapangan dan pertandingan menghadapi Sumut sangat menguras tenaga dan emosi.
"Minimal kami harus bermain seri agar bisa lolos karena Papua Barat menang. Saya tekankan agar anak-anak bermain lepas dan jangan bergantung tim lain," kata dia.
Ia mengaku dalam pertandingan menghadapi Sumut di Stadion H Dimurthala Banda Aceh timnya tidak memaksa bermain menyerang tapi mencoba bertahan untuk meraih poin di laga ini.
"Kami tidak ingin berjudi dan kehilangan poin dalam laga ini. Jadi kami memancing mereka tapi Sumut juga tidak berniat menyerang penuh," kata dia.
Ia mengatakan sebelum menghadapi Sumut, tim pelatih telah melakukan analisa permainan mereka saat menghadapi Papua Barat.
"Kami bermain tidak dengan pressure tinggi dan hasilnya kami bisa lolos setelah meraih satu poin," kata dia.
Sebelumnya tim Sumatera Utara ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Sulawesi Tengah di laga terakhir Grup B cabang sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh Rabu malam.
Baca juga: Riau cetak emas lewat floret individu putri pada PON XXI
Baca juga: Pasek Karisna persembahkan medali emas untuk mendiang pelatih
Hasil ini membawa kedua tim berhak lolos ke babak delapan besar karena berada di peringkat pertama dan kedua Grup B PON Aceh Sumut. Sumatera Utara duduk di peringkat pertama dengan delapan poin dari empat kali berlaga. Tim asuhan Ridwan Saragih ini meraih dua kali kemenangan dan dua kali imbang di babak penyisihan.
Kemudian di peringkat kedua ada Sulawesi Tengah yang berhasil mengunci tiket kedua lolos ke babak delapan besar. Anak asuh Zulkifli Syukur ini berhasil meredam permainan anak-anak Sumatera Utara dengan tanpa gol.
Hasil ini membawa mereka meraih enam poin dari empat laga, mereka meraih satu kemenangan dan tiga kali imbang. Hasil ini menempatkan mereka unggul satu poin di atas Papua Barat yang harus rela pulang ke kampung halaman setelah tak bisa melanjutkan kiprah di ajang PON Aceh-Sumut ini.