Mataram (Antaranews NTB) - Gabungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar upacara bendera HUT ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI di Terminal Gilimas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat.

Dua BUMN yang diberi amanah untuk menggelar upacara bendera tersebut adalah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III dan PT Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC (Persero).

Upacara tersebut diikuti Direktur Utama ITDC, Abdulbar M MansoerAsisten, Deputi Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media II Kementerian BUMN, Yuni Suryanto, unsur TNI/Polri, Pejabat BUMN dan BUMD setempat, pegawai sejumlah instansi pemerintah daerah, para pelajar serta seluruh keluarga besar BUMN dan BUMD setempat.

Bertindak selaku inspektur upacara Direktur Utama Pelindo III, IGN Askhara Danadiputra. Upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA berlangsung secara tertib dan khitmad dengan diikuti 350 peserta.

Peringatan HUT ke-73 RI pada 2018 bertajuk "Kerja Kita Prestasi Bangsa". Tema tersebut istimewa bagi Indonesia karena selain bertepatan dengan 73 tahun Kemerdekaan RI, kita juga menyambut ajang Asian Games XVIII, dimana Indonesia diberi kepercayaan kembali untuk menjadi tuan rumah setelah 56 tahun.

Pada perayaan 73 tahun Kemerdekaan RI kali ini, terlahir dua tema utama yang bersinergi yaitu "Energi" dan "Kerja".

Energi yang berarti sumber semangat (secara internal) memancar keluar (secara eksternal) titik fokus. Kerja memiliki arti selalu bergerak/aktif.

Tema Energi diambil dari identitas Asian Games XVIII yaitu "The Energy of Asia". Sementara tema Kerja merupakan cerminan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama empat tahun terakhir untuk perubahan yang lebih baik.

Tema Energi dan Kerja diharapkan dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama membangun negeri dan semangat untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi dunia.

CEO Pelindo III IGN Askhara Danadiputra yang biasa disapa Ari Askhara menambahkan perayaan 73 tahun Indonesia Merdeka dijadikan tonggak untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat.

Upaya Kementerian BUMN menginisiasi program "BUMN Hadir Untuk Negeri" yang diselenggarakan oleh seluruh BUMN secara serentak di 34 provinsi di seluruh tanah air menjadi pertanda bahwa seluruh BUMN dapat bersinergi untuk membangun negeri.

Menyinggung dampak bencana alam gempa bumi di Pulau Lombok Ari Askhara mengatakan, "Bencana yang menimpa saudara kita di Lombok, tentunya seluruh rakyat Indonesia merasakan duka yang mendalam. Seluruh elemen bangsa, Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Rote berdoa agar derita ini segera sirna".

"Kita juga melihat seluruh elemen masyarakat Indonesia bergotong-royong hadir dengan memberikan bantuan langsung maupun menyalurkan sumbangsih baik moril maupun materiil agar roda perekonomian daerah dapat bangkit serta tumbuh seperti sediakala," katanya.

Dia mengatakan inilah modal besar serta spirit kebersamaan bangsa Indonesia, yang harus tetap dijaga serta dipertahankan dan makin dilestarikan.

Ari Askhara mengajak seluruh peserta upacara untuk bersama-sama memekikkan salam perjuangan Indonesia.

Sementara itu Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, BUMN menunjukkan komitmennya untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia, khususnya ketika sebagian dari bangsa ini menghadapi peristiwa sulit seperti bencana gempa di Lombok.(*)





 

Pewarta : Masnun
Editor : Masnun
Copyright © ANTARA 2024