Mataram (ANTARA) - Cabang olahraga kempo buka kran medali emas perdana untuk Nusa Tenggara Barat, setelah Rini Kurniati berhasil menumbangkan lawannya pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut di GOR KONI Aceh, Kamis.
Medali emas pembuka dari cabang kempo ini diraih Rini Kurniati di nomor randori 55-60kg putri. Capaian ini disebut-sebut sebagai awal yang positif bagi cabang kempo NTB.
"Ini medali pembuka kita di cabang kempo. Mudahan hasil ini semakin meningkat di laga selanjutnya," kata Pelatih Kempo NTB Sinpei Hadi Gunawan melalui telepon dari Mataram.
Perempuan yang biasa disapa Rini ini tampil di ajang PON untuk kedua kalinya. di penampilan keduanya ini, Rini berhasil mempertahankan tradisi emas yang diraih saat PON Papua.
Baca juga: Pasangan Ade/Sofyan sumbang emas PON XXI untuk NTB dari voli pasir
Sejak babak kualifikasi, ia tampak meyakinkan. Di partai awal babak kualifikasi hingga semifinal selalu menang hingga tiket final pun diraih.
Di final Rini bertemu atlet Riau. Pada laga final ini, pertandingan berlangsung sengit. Lawannya tampak lebih tinggi, sehingga sesekali Rini mencari celah agar poin tetap masuk. Namun atas perjuangannya yang optimal, Rini mampu menumbangkan musuhnya, setelah dinyatakan menang poin.
"Alhamdulillah saya masih konsisten, karena bisa pertahankan medali emas di ajang PON," ujar Rini.
Baca juga: Tim beregu putri menembak NTB raih emas kelima di PON XXI Aceh-Sumut
Bagi Rini, pengalaman kedua tampil di ajang PON ini sangat berharga. Apalagi ia sukses pertahankan medali emas-nya. Meski lawan-lawannya sudah banyak yang berpengalaman di ajang nasional. Selain mampu pertahankan medali emas, Rini juga semakin banyak mendapat ilmu.
"Saya bangga bisa pertahankan medali emas PON. Semoga teman-teman atlet lainnya juga bisa pertahankan prestasinya," harap Rini.
Untuk diketahui, pada game cabang kempo, dari 9 nomor yang diturunkan, setidaknya ada 4 nomor yang masuk final, satu nomor semifinal, tiga nomor masih kualifikasi, dan satu nomor sudah amankan perunggu. Penampilan para atlet kempo ini menjadi harapan bagi kontingen NTB.
Karena peluang medali emas di cabang kempo cukup banyak dan terbuka lebar sehingga cabang yang raih dua emas di PON Papua 2021 ini diprediksi bakal menjadi lumbung emas buat NTB, terutama bagi kluster Aceh.
Baca juga: Kontingen NTB tambah lima medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Cabang olahraga dansa sumbang emas kedua NTB di PON
Baca juga: Muaythai sumbang emas pertama untuk NTB di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Medali emas pembuka dari cabang kempo ini diraih Rini Kurniati di nomor randori 55-60kg putri. Capaian ini disebut-sebut sebagai awal yang positif bagi cabang kempo NTB.
"Ini medali pembuka kita di cabang kempo. Mudahan hasil ini semakin meningkat di laga selanjutnya," kata Pelatih Kempo NTB Sinpei Hadi Gunawan melalui telepon dari Mataram.
Perempuan yang biasa disapa Rini ini tampil di ajang PON untuk kedua kalinya. di penampilan keduanya ini, Rini berhasil mempertahankan tradisi emas yang diraih saat PON Papua.
Baca juga: Pasangan Ade/Sofyan sumbang emas PON XXI untuk NTB dari voli pasir
Sejak babak kualifikasi, ia tampak meyakinkan. Di partai awal babak kualifikasi hingga semifinal selalu menang hingga tiket final pun diraih.
Di final Rini bertemu atlet Riau. Pada laga final ini, pertandingan berlangsung sengit. Lawannya tampak lebih tinggi, sehingga sesekali Rini mencari celah agar poin tetap masuk. Namun atas perjuangannya yang optimal, Rini mampu menumbangkan musuhnya, setelah dinyatakan menang poin.
"Alhamdulillah saya masih konsisten, karena bisa pertahankan medali emas di ajang PON," ujar Rini.
Baca juga: Tim beregu putri menembak NTB raih emas kelima di PON XXI Aceh-Sumut
Bagi Rini, pengalaman kedua tampil di ajang PON ini sangat berharga. Apalagi ia sukses pertahankan medali emas-nya. Meski lawan-lawannya sudah banyak yang berpengalaman di ajang nasional. Selain mampu pertahankan medali emas, Rini juga semakin banyak mendapat ilmu.
"Saya bangga bisa pertahankan medali emas PON. Semoga teman-teman atlet lainnya juga bisa pertahankan prestasinya," harap Rini.
Untuk diketahui, pada game cabang kempo, dari 9 nomor yang diturunkan, setidaknya ada 4 nomor yang masuk final, satu nomor semifinal, tiga nomor masih kualifikasi, dan satu nomor sudah amankan perunggu. Penampilan para atlet kempo ini menjadi harapan bagi kontingen NTB.
Karena peluang medali emas di cabang kempo cukup banyak dan terbuka lebar sehingga cabang yang raih dua emas di PON Papua 2021 ini diprediksi bakal menjadi lumbung emas buat NTB, terutama bagi kluster Aceh.
Baca juga: Kontingen NTB tambah lima medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Cabang olahraga dansa sumbang emas kedua NTB di PON
Baca juga: Muaythai sumbang emas pertama untuk NTB di PON XXI Aceh-Sumut 2024