Mataram (ANTARA) - Tim voli pasir putra Nusa Tenggara Barat 1 berhasil meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 usai mengalahkan Jawa Timur 1 di Pantai Situngkir, Samosir, Kamis.
Pertandingan NTB 1 yang diperkuat Ade Dimas Septiano/Sofyan Rachman Efendi menghadapi pasangan Jawa Timur, Yosi Ariel Firnanda/Bintang Akbar dan laga berlangsung ketat. Pasangan Dimas/Sofyan menang dalam tiga set, 21-19, 19-21, dan 18-16. Pertandingan final ini berlangsung selama 62 menit.
Perjalanan tim NTB 1 terlihat meyakinkan sejak babak awal. Pada fase grup, NTB 1 yang tergabung dalam Grup D berhasil mencatatkan empat kemenangan menghadapi Yogyakarta, Jawa Tengah 1, Aceh 2, dan Lampung.
Baca juga: Tim beregu putri menembak NTB raih emas kelima di PON XXI Aceh-Sumut
Dengan hasil tersebut, NTB 1 menjadi juara grup dan berhadapan dengan Jawa Barat 1 di babak perempat final. Pasangan Ade/Sofyan berhasil memenangkan pertandingan melawan pasangan Jabar 1, Saluki/Saiful.
Kemudian pada babak semifinal, pasangan Ade/Sofyan harus menghadapi NTB 2 yang diperkuat I Nyoman Adi Putra/I Komang Aditya Yudistira. Pasangan Ade/Sofyan melaju ke final setelah menang 21-10 dan 21-17.
Selain medali emas dari tim putra, voli pasir juga meraih medali perunggu dari tim putri yang diperkuat Aldha Permatasari/Ni Komang Putri Sri Dewi Utami. Pasangan Aldha/Komang berhasil memenangkan perebutan medali perunggu menghadapi wakil Jawa Timur, Diva Rista Salsa Bela/Febbry Uarry.
"Alhamdulillah voli pasir memang menjadi salah satu andalan kita di PON. Mereka tetap bisa menjaga performance untuk mempertahankan medali emas," ujar Ketua KONI NTB, Mori Hanafi dihubungi melalui telepon dari Mataram.
Baca juga: Kontingen NTB tambah lima medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Mori menjelaskan ini semua berkat kerja keras jajaran pelatih dan atlet-atlet voli pasir NTB.
"Saya melihat pola latihan mereka sangat berat. Dan ini membuahkan hasil yang sangat positif," katanya.
Baca juga: Cabang olahraga dansa sumbang emas kedua NTB di PON
Pertandingan NTB 1 yang diperkuat Ade Dimas Septiano/Sofyan Rachman Efendi menghadapi pasangan Jawa Timur, Yosi Ariel Firnanda/Bintang Akbar dan laga berlangsung ketat. Pasangan Dimas/Sofyan menang dalam tiga set, 21-19, 19-21, dan 18-16. Pertandingan final ini berlangsung selama 62 menit.
Perjalanan tim NTB 1 terlihat meyakinkan sejak babak awal. Pada fase grup, NTB 1 yang tergabung dalam Grup D berhasil mencatatkan empat kemenangan menghadapi Yogyakarta, Jawa Tengah 1, Aceh 2, dan Lampung.
Baca juga: Tim beregu putri menembak NTB raih emas kelima di PON XXI Aceh-Sumut
Dengan hasil tersebut, NTB 1 menjadi juara grup dan berhadapan dengan Jawa Barat 1 di babak perempat final. Pasangan Ade/Sofyan berhasil memenangkan pertandingan melawan pasangan Jabar 1, Saluki/Saiful.
Kemudian pada babak semifinal, pasangan Ade/Sofyan harus menghadapi NTB 2 yang diperkuat I Nyoman Adi Putra/I Komang Aditya Yudistira. Pasangan Ade/Sofyan melaju ke final setelah menang 21-10 dan 21-17.
Selain medali emas dari tim putra, voli pasir juga meraih medali perunggu dari tim putri yang diperkuat Aldha Permatasari/Ni Komang Putri Sri Dewi Utami. Pasangan Aldha/Komang berhasil memenangkan perebutan medali perunggu menghadapi wakil Jawa Timur, Diva Rista Salsa Bela/Febbry Uarry.
"Alhamdulillah voli pasir memang menjadi salah satu andalan kita di PON. Mereka tetap bisa menjaga performance untuk mempertahankan medali emas," ujar Ketua KONI NTB, Mori Hanafi dihubungi melalui telepon dari Mataram.
Baca juga: Kontingen NTB tambah lima medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Mori menjelaskan ini semua berkat kerja keras jajaran pelatih dan atlet-atlet voli pasir NTB.
"Saya melihat pola latihan mereka sangat berat. Dan ini membuahkan hasil yang sangat positif," katanya.
Baca juga: Cabang olahraga dansa sumbang emas kedua NTB di PON