Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Nusa Tenggara Barat menggelar rapat koordinasi intensif dengan seluruh otoritas moda transportasi laut, darat dan Udara menjelang perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2024.

Rapat koordinasi yang bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi bagi para penonton dan peserta MotoGP tersebut dipimpin Kepala Dishub NTB, H Lalu Mohammad Faozal, di Mataram, Selasa.
 
Dalam pemaparannya, Faozal menjelaskan bahwa kebutuhan transportasi darat menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi bersama para pemangku kepentingan di sektor transportasi yang ada di NTB.

"Dishub NTB sendiri telah menyiapkan armada shuttle bus yang memadai untuk mengangkut penonton dari berbagai titik strategis menuju Sirkuit Mandalika," katanya.

Ia menyebutkan, titik-titik shuttle bus tersebut, yakni eks Bandara Selaparang, Kota Mataram sebanyak 10 unit bus besar, 15 unit bus medium dan 20 unit mobil jenis hiace akan beroperasi sebagai shuttle bus.

Sementara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid disiapkan 5 unit mobil hiace untuk melayani transportasi dari bandara menuju sirkuit dan sebaliknya.

Selain shuttle bus, moda transportasi darat lainnya juga disiapkan untuk mendukung kelancaran MotoGP Mandalika 2024.

Faozal menambahkan ada juga angkutan sewa khusus sebanyak 78 unit yang siap melayani kebutuhan transportasi penonton. Selain itu, sebanyak 286 unit taksi akan beroperasi selama acara berlangsung.

"Kami juga menyediakan sebanyak 8 unit armada khusus di kawasan strategis pariwisata nasional yang akan mendukung mobilitas dari dan menuju kawasan Mandalika," ujarnya.

Ia mengatakan aksesibilitas udara dan laut juga menjadi perhatian penting dalam persiapan MotoGP Mandalika 2024.

Berbagai maskapai penerbangan telah membuka rute penerbangan domestik dan internasional menuju Lombok. Begitu juga dengan rute penerbangan domestik yang semakin bertambah.

Baca juga: Logistik pembalap MotoGP 2024 tiba di Sirkuit Mandalika

Transportasi laut, lanjut Faozal, juga dioptimalkan untuk memudahkan penonton yang datang dari berbagai pulau di sekitar Lombok.

Sebanyak 37 unit speed boat tersedia dengan 20 unit beroperasi di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara setiap hari untuk melayani para wisatawan.

Sementara di Pelabuhan Lembar dan Gilimas, Kabupaten Lombok Barat, terdapat 20 unit kapal melayani penyeberangan Lembar-Padangbai, 4 unit kapal melayani rute Lembar-Situbondo (Pelabuhan Jangkar), 4 unit kapal melayani rute Lembar-Surabaya, dan 3 unit kapal melayani rute Gilimas-Tanjung Wangi.

Di Pelabuhan Kayangan-Pototano, ada 27 unit kapal tersedia dengan 10 unit beroperasi setiap hari untuk melayani masyarakat dari Lombok menuju Pulau Sumbawa dan sebaliknya.

"Seluruh kebutuhan transportasi dan fasilitas pendukungnya telah siap menyambut MotoGP Mandalika 2024. Bandara, pelabuhan, terminal, halte, dan fasilitas lainnya telah dipersiapkan dengan matang," ucap Faozal.

Pemerintah Provinsi NTB, kata dia, juga menyediakan fasilitas transportasi gratis bagi masyarakat yang telah memiliki tiket MotoGP.

Baca juga: KPKNL buka lelang amal 11 produk dagangan di MotoGP Mandalika 2024

Masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas ini dapat menggunakan shuttle bus yang telah disediakan. Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi, dipersilakan untuk langsung menuju Sirkuit Mandalika.

Faozal juga mengimbau masyarakat yang telah memiliki tiket untuk menggunakan sepeda motor jika memungkinkan. Hal ini dikarenakan ketersediaan lahan parkir sepeda motor yang lebih luas dibandingkan dengan kendaraan roda empat.

"Dengan koordinasi transportasi yang matang dan fasilitas pendukung yang memadai, diharapkan MotoGP Mandalika 2024 dapat berjalan lancar dan sukses," katanya.

Pewarta : Awaludin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024