Mataram (ANTARA) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram kembali menggelar lelang amal untuk 11 produk dagangan pendukung atau merchandise MotoGP Mandalika 2024.
"Lelang amal itu diselenggarakan dengan tujuan untuk mengkampanyekan kepedulian sosial yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila di ajang internasional," kata Kepala KPKNL Mataram Kurniawan Catur Andrianto di Mataram, Selasa.
Produk lelang amal dagangan pendukung itu dibubuhi tanda tangan pembalap MotoGP yang terdiri dari tiga helm, dua kaos, satu wadah minum isi ulang, dan satu topi yang hasilnya akan disumbangkan ke sejumlah panti asuhan.
Baca juga: Polda NTB siapkan manajemen lalu lintas saat MotoGP 2024
Selain itu, ada pula empat jaket bomber bernuansa etnik dan tenun Lombok produk UMKM yang ikut dalam lelang amal tersebut.
Jaket bomber itu menjadi barang yang memiliki ciri khas dan terbatas.
Kegiatan lelang amal dilaksanakan di Deluxe Class Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sesaat sebelum laga MotoGP pada 29 September 2024 pukul 14.20 WITA.
Pelaksanaan lelang secara luring berada di panggung lelang yang berlokasi di Koridor Deluxe 2G dan 2H Sirkuit Internasional Mandalika.
Baca juga: RSUP NTB siapkan 150 tenaga medis di ajang MotoGP
KPKNL Mataram juga membuka siaran langsung melalui Zoom Meeting yang memungkinkan para pengunjung di ruangan deluxe dapat mengikuti dan melakukan penawaran secara daring dengan dibantu dan dipandu oleh model serta pemandu lelang yang siaga di ruangan deluxe.
Lebih lanjut Kurniawan mengatakan bahwa lelang amal itu menjadi diferensiasi dan ciri khas tersendiri bagi Sirkuit Internasional Mandalika dibandingkan sirkuit lainnya di dunia.
"Ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika selalu diselipkan nuansa kepedulian sosial yang dikampanyekan melalui kegiatan lelang amal," pungkasnya.
Baca juga: Layanan puskesmas di Mataram disiagakan 24 jam saat MotoGP
KPKNL yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan berkolaborasi dan bersinergi dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) serta InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) untuk penyelenggaraan lelang amal tersebut.
Baca juga: Pemkot Mataram dapat dua stan gratis UMKM di MotoGP
"Lelang amal itu diselenggarakan dengan tujuan untuk mengkampanyekan kepedulian sosial yang merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila di ajang internasional," kata Kepala KPKNL Mataram Kurniawan Catur Andrianto di Mataram, Selasa.
Produk lelang amal dagangan pendukung itu dibubuhi tanda tangan pembalap MotoGP yang terdiri dari tiga helm, dua kaos, satu wadah minum isi ulang, dan satu topi yang hasilnya akan disumbangkan ke sejumlah panti asuhan.
Baca juga: Polda NTB siapkan manajemen lalu lintas saat MotoGP 2024
Selain itu, ada pula empat jaket bomber bernuansa etnik dan tenun Lombok produk UMKM yang ikut dalam lelang amal tersebut.
Jaket bomber itu menjadi barang yang memiliki ciri khas dan terbatas.
Kegiatan lelang amal dilaksanakan di Deluxe Class Sirkuit Internasional Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sesaat sebelum laga MotoGP pada 29 September 2024 pukul 14.20 WITA.
Pelaksanaan lelang secara luring berada di panggung lelang yang berlokasi di Koridor Deluxe 2G dan 2H Sirkuit Internasional Mandalika.
Baca juga: RSUP NTB siapkan 150 tenaga medis di ajang MotoGP
KPKNL Mataram juga membuka siaran langsung melalui Zoom Meeting yang memungkinkan para pengunjung di ruangan deluxe dapat mengikuti dan melakukan penawaran secara daring dengan dibantu dan dipandu oleh model serta pemandu lelang yang siaga di ruangan deluxe.
Lebih lanjut Kurniawan mengatakan bahwa lelang amal itu menjadi diferensiasi dan ciri khas tersendiri bagi Sirkuit Internasional Mandalika dibandingkan sirkuit lainnya di dunia.
"Ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika selalu diselipkan nuansa kepedulian sosial yang dikampanyekan melalui kegiatan lelang amal," pungkasnya.
Baca juga: Layanan puskesmas di Mataram disiagakan 24 jam saat MotoGP
KPKNL yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan berkolaborasi dan bersinergi dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) serta InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) untuk penyelenggaraan lelang amal tersebut.
Baca juga: Pemkot Mataram dapat dua stan gratis UMKM di MotoGP