Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menurunkan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di sepanjang jalan bypass dari Desa Labulia menuju Sirkuit Mandalika, menjelang ajang MotoGP Indonesia 2024.
"Kami melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalan Bypass itu sebelum hingga pasca ajang MotoGP Indonesia digelar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin di Lombok Tengah, Rabu.
Petugas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut mencapai puluhan atau tergantung dari kebutuhan dan kondisi sampah di lapangan. Sedangkan untuk armada pengangkut sampah juga tergantung dari banyak sampah yang dibersihkan.
"Petugas dan armada yang dilibatkan tergantung dari kondisi sampah di lapangan," katanya.
Baca juga: NTB matangkan kesiapan transportasi jelang MotoGP Mandalika 2024
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus membersihkan sampah yang ada di sepanjang jalan bypass atau di luar kawasan Sirkuit Mandalika. Namun, untuk di dalam kawasan sirkuit pihaknya hanya membackup pengangkut, karena ITDC telah menyiapkan petugas di dalam kawasan sirkuit.
"Kami intens membersihkan sampah di luar Sirkuit Mandalika termasuk di jalan dari jalan Bypass menuju Bandara dan Mandalika," katanya.
"Sampah yang dibersihkan ini langsung dibuang ke TPA," katanya.
Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Logistik pembalap MotoGP 2024 tiba di Sirkuit Mandalika
Selain itu, kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena banyak sampah yang belum bisa ditangani dengan maksimal.
"Ini untuk mendukung ajang MotoGP Indonesia, agar wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman melihat wilayah Lombok Tengah khususnya," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau tidak membuang sampah di pinggir jalan, karena dapat merusak lingkungan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," katanya.
Baca juga: Polda NTB siapkan manajemen lalu lintas saat MotoGP 2024
Produksi sampah di Lombok Tengah saat ini telah mencari 70 ton per hari atau ada peningkatan dari sebelumnya yang hanya mencapai 50 ton per hari.
"Itu sesuai data jumlah sampah yang langsung dibuang ke TPA," katanya.
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menjadi tuang rumah ajang MotoGP Indonesia seri 15, pada tanggal 27-29 September 2024.
Sebelumnya ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika terlalu berlangsung sejak 2022 dan 2023.
Baca juga: RSUP NTB siapkan 150 tenaga medis di ajang MotoGP
"Kami melakukan pembersihan sampah di sepanjang jalan Bypass itu sebelum hingga pasca ajang MotoGP Indonesia digelar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin di Lombok Tengah, Rabu.
Petugas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut mencapai puluhan atau tergantung dari kebutuhan dan kondisi sampah di lapangan. Sedangkan untuk armada pengangkut sampah juga tergantung dari banyak sampah yang dibersihkan.
"Petugas dan armada yang dilibatkan tergantung dari kondisi sampah di lapangan," katanya.
Baca juga: NTB matangkan kesiapan transportasi jelang MotoGP Mandalika 2024
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus membersihkan sampah yang ada di sepanjang jalan bypass atau di luar kawasan Sirkuit Mandalika. Namun, untuk di dalam kawasan sirkuit pihaknya hanya membackup pengangkut, karena ITDC telah menyiapkan petugas di dalam kawasan sirkuit.
"Kami intens membersihkan sampah di luar Sirkuit Mandalika termasuk di jalan dari jalan Bypass menuju Bandara dan Mandalika," katanya.
"Sampah yang dibersihkan ini langsung dibuang ke TPA," katanya.
Kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Logistik pembalap MotoGP 2024 tiba di Sirkuit Mandalika
Selain itu, kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat, karena banyak sampah yang belum bisa ditangani dengan maksimal.
"Ini untuk mendukung ajang MotoGP Indonesia, agar wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman melihat wilayah Lombok Tengah khususnya," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau tidak membuang sampah di pinggir jalan, karena dapat merusak lingkungan dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang," katanya.
Baca juga: Polda NTB siapkan manajemen lalu lintas saat MotoGP 2024
Produksi sampah di Lombok Tengah saat ini telah mencari 70 ton per hari atau ada peningkatan dari sebelumnya yang hanya mencapai 50 ton per hari.
"Itu sesuai data jumlah sampah yang langsung dibuang ke TPA," katanya.
Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menjadi tuang rumah ajang MotoGP Indonesia seri 15, pada tanggal 27-29 September 2024.
Sebelumnya ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika terlalu berlangsung sejak 2022 dan 2023.
Baca juga: RSUP NTB siapkan 150 tenaga medis di ajang MotoGP