Lombok Tengah (ANTARA) - Perum DAMRI siap menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2024 dengan menyediakan sebanyak 161 unit armada untuk mengangkut penonton secara gratis dari dan menuju Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
DAMRI bersama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah melaksanakan simulasi angkutan penunjang MotoGP 2024 di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (25/9).
Dalam kesempatan itu, Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka, dan General Manager DAMRI Mataram, Hilman Azhari, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan armada DAMRI untuk angkutan bagi penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2024.
"Simulasi yang kami gelar hari ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi bagi para penonton MotoGP Mandalika 2024 yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024," kata Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka.
Ia menyebutkan sebanyak 161 unit armada DAMRI yang digunakan selama MotoGP Mandalika 2024, terdiri atas 155 unit bus medium dan 6 unit mobil Hiace.
Sebelum dioperasikan, seluruh armada telah dipastikan laik jalan dan telah dipasangi stiker sesuai dengan rute operasionalnya selama event berlangsung.
"ITDC juga telah melakukan pemeriksaan fisik dan kebersihan terhadap armada DAMRI tersebut," ujarnya.
Troy menyatakan kegembiraannya atas sinergi antara penyelenggara MotoGP Mandalika dengan DAMRI.
Ia menekankan pentingnya kualitas armada yang digunakan, mengingat penonton MotoGP berasal dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri.
"Bus yang digunakan harus bus yang bagus karena kita tidak tahu penonton itu dari mana, apakah dari dalam negeri, luar negeri atau wisatawan. Pengemudinya juga harus rapi, supaya kesannya bagus," ucapnya.
General Manager DAMRI Mataram, Hilman Azhari, juga menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam mendukung event internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut.
"DAMRI bangga dapat terlibat dan menyediakan pelayanan prima dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap penonton yang hadir secara langsung," katanya.
Ia juga memastikan bahwa sebanyak 161 unit armada yang digunakan selama kegiatan MotoGP sudah dilakukan "Ram Check" atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum secara rutin oleh Dinas Perhubungan NTB.
Armada DAMRI, kata Hilman, akan beroperasi mulai 27 hingga 29 September 2024, mulai pukul 07.00 WITA hingga 23.00 WITA. Layanan ini disediakan secara gratis bagi para penonton MotoGP.
Pihaknya berharap dengan kontribusi dalam menyukseskan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Nusa Tenggara Barat.
"DAMRI, dengan 161 armada yang siap melayani dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan kelancaran transportasi selama event berlangsung," ujarnya.
DAMRI bersama Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah melaksanakan simulasi angkutan penunjang MotoGP 2024 di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (25/9).
Dalam kesempatan itu, Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka, dan General Manager DAMRI Mataram, Hilman Azhari, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan armada DAMRI untuk angkutan bagi penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2024.
"Simulasi yang kami gelar hari ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi bagi para penonton MotoGP Mandalika 2024 yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024," kata Chairman MotoGP Mandalika 2024, Troy Reza Warokka.
Ia menyebutkan sebanyak 161 unit armada DAMRI yang digunakan selama MotoGP Mandalika 2024, terdiri atas 155 unit bus medium dan 6 unit mobil Hiace.
Sebelum dioperasikan, seluruh armada telah dipastikan laik jalan dan telah dipasangi stiker sesuai dengan rute operasionalnya selama event berlangsung.
"ITDC juga telah melakukan pemeriksaan fisik dan kebersihan terhadap armada DAMRI tersebut," ujarnya.
Troy menyatakan kegembiraannya atas sinergi antara penyelenggara MotoGP Mandalika dengan DAMRI.
Ia menekankan pentingnya kualitas armada yang digunakan, mengingat penonton MotoGP berasal dari berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri.
"Bus yang digunakan harus bus yang bagus karena kita tidak tahu penonton itu dari mana, apakah dari dalam negeri, luar negeri atau wisatawan. Pengemudinya juga harus rapi, supaya kesannya bagus," ucapnya.
General Manager DAMRI Mataram, Hilman Azhari, juga menyatakan kebanggaannya dapat terlibat dalam mendukung event internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut.
"DAMRI bangga dapat terlibat dan menyediakan pelayanan prima dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap penonton yang hadir secara langsung," katanya.
Ia juga memastikan bahwa sebanyak 161 unit armada yang digunakan selama kegiatan MotoGP sudah dilakukan "Ram Check" atau inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum secara rutin oleh Dinas Perhubungan NTB.
Armada DAMRI, kata Hilman, akan beroperasi mulai 27 hingga 29 September 2024, mulai pukul 07.00 WITA hingga 23.00 WITA. Layanan ini disediakan secara gratis bagi para penonton MotoGP.
Pihaknya berharap dengan kontribusi dalam menyukseskan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Nusa Tenggara Barat.
"DAMRI, dengan 161 armada yang siap melayani dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan kelancaran transportasi selama event berlangsung," ujarnya.