Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia melalui anak perusahaannya Pos Properti telah sukses menggelar BTN Microsoft Excel World Championship Indonesia (MEWCI) 2024 yang merupakan ajang untuk meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang e-sport.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, di Jakarta, Minggu, mengatakan dengan digelarnya MEWCI 2024, telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri e-sport, mengingat para peserta dituntut untuk menunjukkan keahlian mengolah data.
"Turnamen ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk mengembangkan diri dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Saya berharap, MEWCI dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan menarik minat generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif," katanya.
Dia mengatakan, turnamen yang digelar oleh pihaknya juga turut mencerminkan bahwa industri e-sport dalam negeri tengah mengalami pertumbuhan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat melalui antusiasme peserta yang menyentuh angka 788 orang.
Baca juga: Menpora bahas kerja sama catur dan esports
Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi menjelaskan alasan digelarnya turnamen MEWCI ini selain untuk mendorong industri e-sport nasional dengan memperkenalkan cabang e-sport baru, yakni Microsoft Excel Competition, juga untuk memberi support dan motivasi kepada talenta muda Indonesia agar terus mempertajam keahlian excel.
Dengan begitu, disampaikannya hal ini dapat meningkatkan produktivitas bekerja atau belajar, serta mendapat kesempatan berkompetisi secara global melalui ajang serupa.
Baca juga: Budi Gunawan terpilih sebagai ketua umum PB ESI periode 2024-2029
“Kami berharap kompetisi ini dapat memberikan dampak positif bagi talenta muda Indonesia dan juga bagi industri e-sport nasional,” katanya pula.
Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) mengubah aset gedung miliknya untuk menjadi creative hub yang salah satunya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga elektronik (e-sport) dalam negeri. Hal itu dilakukan melalui anak usahanya PT Pos Properti Indonesia untuk mengurangi beban operasional aset gedung perusahaan yang tercatat sebanyak 3.000 lebih. Melalui inovasi tersebut anak-anak muda di tanah air bisa memanfaatkan Pos Properti untuk ajang bertemu, berinteraksi, serta mengembangkan kreativitas.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, di Jakarta, Minggu, mengatakan dengan digelarnya MEWCI 2024, telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri e-sport, mengingat para peserta dituntut untuk menunjukkan keahlian mengolah data.
"Turnamen ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi talenta-talenta muda Indonesia untuk mengembangkan diri dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Saya berharap, MEWCI dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan menarik minat generasi muda untuk lebih kreatif dan inovatif," katanya.
Dia mengatakan, turnamen yang digelar oleh pihaknya juga turut mencerminkan bahwa industri e-sport dalam negeri tengah mengalami pertumbuhan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat melalui antusiasme peserta yang menyentuh angka 788 orang.
Baca juga: Menpora bahas kerja sama catur dan esports
Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi menjelaskan alasan digelarnya turnamen MEWCI ini selain untuk mendorong industri e-sport nasional dengan memperkenalkan cabang e-sport baru, yakni Microsoft Excel Competition, juga untuk memberi support dan motivasi kepada talenta muda Indonesia agar terus mempertajam keahlian excel.
Dengan begitu, disampaikannya hal ini dapat meningkatkan produktivitas bekerja atau belajar, serta mendapat kesempatan berkompetisi secara global melalui ajang serupa.
Baca juga: Budi Gunawan terpilih sebagai ketua umum PB ESI periode 2024-2029
“Kami berharap kompetisi ini dapat memberikan dampak positif bagi talenta muda Indonesia dan juga bagi industri e-sport nasional,” katanya pula.
Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) mengubah aset gedung miliknya untuk menjadi creative hub yang salah satunya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga elektronik (e-sport) dalam negeri. Hal itu dilakukan melalui anak usahanya PT Pos Properti Indonesia untuk mengurangi beban operasional aset gedung perusahaan yang tercatat sebanyak 3.000 lebih. Melalui inovasi tersebut anak-anak muda di tanah air bisa memanfaatkan Pos Properti untuk ajang bertemu, berinteraksi, serta mengembangkan kreativitas.