Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).
Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyatakan di Jakarta, Kamis, bahwa upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju Stasiun Gambir.
Hal tersebut dikarenakan adanya penyelenggaraan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 yang akan digelar di 14 titik dari Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka.
Baca juga: KAI Daop 1 operasikan KA Progo New Generation
Penyesuaian pola operasi kereta api jarak jauh tersebut dilakukan dengan memberhentikan rangkaian kereta di Stasiun Jatinegara untuk proses naik dan turun penumpang, yang mana dalam kondisi normal kereta api jarak jauh tidak berhenti di Stasiun Jatinegara.
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta angkut 2,7 juta ton barang
“Adanya pengaturan tersebut sebagai alternatif keberangkatan, diharapkan para pelanggan kereta api tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh kereta api,” ujar Ixfan.
Berikut 27 kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir yang diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Minggu (20/10):
- KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB;
- KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB;
- KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB;
- KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB;
- KA 26 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB;
- KA 68 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB;
- KA 7028A Pangandaran, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB;
- KA 62A Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB;
- KA 22A Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB;
- KA 80F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB;
- KA 40A Argo Parahyangan, berangkat Stasiun Gambir pukul 14.12 WIB;
- KA 20F Argo Merbabu, berangkat Stasiun Gambir pukul 14.20 WIB;
- KA 58 Brawijaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB;
- KA 60 Bima, berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB;
- KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB;
- KA 56 Gajayana, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB;
- KA 64 Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 19.30 WIB;
- KA 24 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 19.55 WIB;
- KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB;
- KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB;
- KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB;
- KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB;
- KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB;
- KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB;
- KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB;
- KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB; dan
- KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB.
Sementara itu, lima kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Gambir yang diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Minggu (20/10):
- KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir;
- KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan – Gambir;
- KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir;
- KA 7047A Papandayan, relasi Garut – Gambir; dan
- KA 7027A pangandaran, relasi Banjar – Gambir.