Pulau Gorom, Maluku (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) menyiapkan Rp630 juta uang kartal layak edar dengan nominal yang beragam untuk layanan penukaran rupiah kepada masyarakat Pulau Gorom, Provinsi Maluku.
 
Agenda ini termasuk dalam rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024 yang diinisiasi BI bersama TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan tujuan memastikan ketersediaan rupiah di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

"Kami mengedarkan uang yang berkualitas atau uang layak edar, kita ambil uang-uang yang tidak layak edar. Uang-uang yang tidak layak edar tersebut nanti akan kami musnahkan. Kami ganti dengan uang layak edar," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, Senin.

Dengan adanya layanan penukaran uang tersebut, masyarakat dapat membawa uang kartal mereka yang sudah lusuh untuk kemudian ditukar dengan uang rupiah yang layak edar atau clean money policy.

Baca juga: Prediksi harga saham hari ini akan menguat di tengah "wait and see" RDG Bank Indonesia
 
Selain melaksanakan penukaran rupiah dan sosialisasi, BI juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat serta rumah ibadah setempat. Sementara, pihak TNI AL juga mendirikan pos layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
 
"Dengan demikian, kegiatan ini betul-betul tidak sekedar kita memberikan penyediaan uang rupiah, tapi juga bagaimana kehadiran kami bisa membangkitkan ekonomi di masyarakat sini dan lebih penting lagi, memberikan sarana kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Ruang penurunan BI-Rate tergantung prospek inflasi dan nilai tukar
 
Adapun kegiatan ERB tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3T. Di wilayah provinsi Maluku sendiri, dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521, BI dan TNI AL menjangkau Banda Naira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Tifu, hingga Pulau Manipa pada periode 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024.
 
Secara keseluruhan untuk lima pulau tersebut, BI menyiapkan penukaran rupiah dengan berbagai nominal pecahan dengan total sebesar Rp5 miliar. Secara rinci, Rp2 miliar untuk Pulau Banda Neira, Rp1,64 miliar untuk penukaran uang di Pulau Geser, Rp630 juta untuk Pulau Gorom, Rp387 juta untuk Pulau Manipa, dan Rp336 juta untuk Pulau Tifu.
 
 

Pewarta : Bayu Saputra
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024