Lombok Tengah (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menyatakan secara keseluruhan rata-rata tingkat okupansi hotel di Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama triwulan III 2024 mencapai 70,73 persen.
"Hal ini mencerminkan daya tarik dan potensi pertumbuhan kawasan yang terus berkembang," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis.
Selain itu, tingkat hunian di The Mandalika, Lombok Tengah, NTB selama Triwulan III 2024 juga menunjukkan hasil yang positif, didorong oleh strategi efektif dalam memanfaatkan momentum agenda seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.
Baca juga: Okupansi hotel saat MotoGP di Lombok Tengah capai 99 persen
Kemudian Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) dan Cinema on The Beach.
"Kegiatan ini menjadi pembeda yang kuat bagi kawasan, menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional," katanya.
Ia mengatakan, hotel-hotel utama di kawasan ini, seperti Pullman, Raja, Montana, Novotel dan JM, mencatat tingkat hunian yang bervariasi. Bahkan, Montana dan Novotel berhasil mencapai okupansi lebih dari 90 persen pada Agustus 2024.
"Ini mengindikasikan tingginya minat wisatawan yang berkunjung di Mandalika," katanya.
Baca juga: Ajang MotoGP dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 90 persen
Pertumbuhan kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang kami kelola adalah hasil dari penerapan strategi jangka panjang ITDC dalam menciptakan kawasan pariwisata yang terintegrasi dan memiliki daya saing tinggi.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pariwisata yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan diversifikasi produk wisata, sehingga kawasan kami dapat terus bersaing di pasar global," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Lombok Tengah nyaris penuh jelang ajang MotoGP 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady mengatakan, kegiatan di Sirkuit Mandalika itu tidak hanya ajang MotoGP Indonesia, namun digelar event Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandalika Racing Series (MRS) dan ajang balap mobil.
"Ke depan kami berharap pihak ITDC tetap menggelar kegiatan di Sirkuit Mandalika yang dapat mengundang wisatawan untuk datang," katanya.
Ia mengatakan, target kunjungan wisatawan di NTB pada 2024 ini mencapai 2,5 juta wisatawan dan telah terealisasi sebanyak dua juta lebih wisatawan yang telah datang ke NTB hingga September 2024.
"Untuk target kunjungan wisatawan di 2023 telah tercapai yakni dua juta wisatawan," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Mandalika jelang WSBK 2023 mencapai 85 persen
"Hal ini mencerminkan daya tarik dan potensi pertumbuhan kawasan yang terus berkembang," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis.
Selain itu, tingkat hunian di The Mandalika, Lombok Tengah, NTB selama Triwulan III 2024 juga menunjukkan hasil yang positif, didorong oleh strategi efektif dalam memanfaatkan momentum agenda seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.
Baca juga: Okupansi hotel saat MotoGP di Lombok Tengah capai 99 persen
Kemudian Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) dan Cinema on The Beach.
"Kegiatan ini menjadi pembeda yang kuat bagi kawasan, menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional," katanya.
Ia mengatakan, hotel-hotel utama di kawasan ini, seperti Pullman, Raja, Montana, Novotel dan JM, mencatat tingkat hunian yang bervariasi. Bahkan, Montana dan Novotel berhasil mencapai okupansi lebih dari 90 persen pada Agustus 2024.
"Ini mengindikasikan tingginya minat wisatawan yang berkunjung di Mandalika," katanya.
Baca juga: Ajang MotoGP dongkrak hunian hotel di Mataram hingga 90 persen
Pertumbuhan kunjungan wisatawan di masing-masing kawasan yang kami kelola adalah hasil dari penerapan strategi jangka panjang ITDC dalam menciptakan kawasan pariwisata yang terintegrasi dan memiliki daya saing tinggi.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem pariwisata yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan diversifikasi produk wisata, sehingga kawasan kami dapat terus bersaing di pasar global," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Lombok Tengah nyaris penuh jelang ajang MotoGP 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady mengatakan, kegiatan di Sirkuit Mandalika itu tidak hanya ajang MotoGP Indonesia, namun digelar event Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandalika Racing Series (MRS) dan ajang balap mobil.
"Ke depan kami berharap pihak ITDC tetap menggelar kegiatan di Sirkuit Mandalika yang dapat mengundang wisatawan untuk datang," katanya.
Ia mengatakan, target kunjungan wisatawan di NTB pada 2024 ini mencapai 2,5 juta wisatawan dan telah terealisasi sebanyak dua juta lebih wisatawan yang telah datang ke NTB hingga September 2024.
"Untuk target kunjungan wisatawan di 2023 telah tercapai yakni dua juta wisatawan," katanya.
Baca juga: Okupansi hotel di Mandalika jelang WSBK 2023 mencapai 85 persen