Magelang, Jateng (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto membuka rangkaian kegiatan pembekalan kepada jajaran anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang ikut serta dalam agenda retreat Kabinet Merah Putih.

Kepala Negara membuka agenda pembekalan melalui penyampaian arahan kepada peserta yang berlangsung usai kegiatan olahraga dan santap pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Pembukaan kegiatan berlangsung di ruang AH Nasution kompleks Akmil Magelang yang menghadirkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga penasihat khusus presiden.

Kegiatan tersebut berlangsung sekitar 4,5 jam, hingga memasuki jadwal shalat Jumat berjamaah pada tenda dome yang disiapkan di lingkungan Akmil.

Baca juga: Para menteri kabinet Prabowo-Gibran bertolak ke Magelang jalani pembekalan

Usai santap siang di ruang KS Tubun Akmil, agenda dimulai dengan pembahasan materi mulai pukul 13.30 WIB, yang mencakup topik pencegahan korupsi melibatkan pembicara dari instansi Polri, BPK, dan Kejaksaan Agung.

Materi pembekalan berikutnya, seputar perencanaan pembangunan yang melibatkan pembicara dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), perencanaan anggaran oleh Kementerian Keuangan, serta perencanaan birokrasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pembahasan materi berakhir sekitar pukul 16.00 WIB, ditutup dengan Upacara Parade Senja dan santap malam.

Baca juga: Rombongan menteri Kabinet Prabowo-Gibran tiba di Akmil Magelang

Sementara itu, Presiden Prabowo saat memimpin kegiatan latihan baris berbaris Jumat pagi menyebut kegiatan pembekalan merupakan upaya menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.

"Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim," ujar Presiden.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.
 

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024