Denpasar (ANTARA) -
Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Bali, menggelar agenda kolaborasi temu komunitas dan kegiatan kuliner di dalam Denpasar Food Expo untuk menampilkan kekayaan gastronomi Kota Denpasar.
 
Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti di Denpasar, Senin menyampaikan tak hanya menawarkan pengalaman kuliner, expo ini juga mendukung para pelaku UMKM lokal dengan menyediakan ruang untuk mempromosikan produk-produk mereka.
 
Dia menyatakan peran UMKM dalam perekonomian Denpasar semakin strategis.
 
"Dengan dukungan dari generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan digital, UMKM kita telah berkembang pesat dan menjadi pilar utama ekonomi kota," katanya.
 
Denpasar Food Expo menghadirkan puluhan UMKM dengan beragam kuliner, temu komunitas dan ‘Creative Marketplace’ yang digelar di Graha Yowana Suci, Denpasar.
 
Acara Denpasar Food Expo berlangsung dari 3-17 November 2024 yang mengangkat tema ‘The Young and The Hungry; menghadirkan suasana meriah dan beragam sajian kuliner khas.
 
Di samping itu menampilkan berbagai kuliner tradisional dan modern yang mencerminkan kekayaan gastronomi Kota Denpasar. Tempat bersejarah seperti Graha Yowana Suci, dihidupkan kembali melalui revitalisasi yang dilakukan oleh Pemkot Denpasar.
 
Selain menjadi ikon yang dikenal luas, tempat-tempat ini kini menjadi wadah bagi insan kreatif muda Denpasar untuk berkarya.

Baca juga: President Prabowo reviews food security measures in South Papua
 
" Kehadiran Graha Yowana Suci sebagai pusat inkubasi bisnis kreatif digital sejak 2023 menjadi bukti komitmen kita dalam menyediakan wadah bagi para pelaku usaha untuk berinovasi, khususnya di sektor kuliner," kata Riyastiti.
 
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar, GoTo dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) melalui acara ini, memperlihatkan langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif-digital dan UMKM untuk terus berkembang dan berdaya saing.

Baca juga: BNI Xpora berangkatkan 5 UKM ke HKTDC Food Expo 2024
 
Denpasar Food Expo juga diisi dengan hiburan musik dan temu komunitas dalam ‘Community Gathering’ menambah semarak acara ini.
 
Expo ini tidak hanya bertujuan sebagai perayaan kuliner tetapi juga untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Denpasar, selaras dengan visi kota sebagai pusat kebudayaan dan kreativitas.
 
“Kami menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dari GOTO hingga SETC dan pengusaha lainnya dalam kemeriahan acara Denpasar Food Expo,” ujarnya.

Pewarta : Rolandus Nampu
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024